Kejam ! Imam Masykur Disiksa Hingga Tewas oleh Anggota Paspampres, Motifnya Minta Tebusan Rp 50 Juta

Ilustrasi penganiayaan Imam Masykur oleh Anggota Paspampres.

Warga Aceh Imam Masykur Disiksa Hingga Tewas oleh Anggota Paspampres

Prolite – Warga Aceh Imam Masykur diculik oleh anggota Paspampres, tersangka Praka Rm di bantu oleh kedua rekannya untuk melancarkan aksinya.

Komandan Poilisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menjelaskan motif tersangka karena alasan ekomoni.

Irsyad mengatakan pihaknya telah mengamankan angora Paspampres Praka RM dan kedua rekannya yang juga anggota TNI.

Kedua rekan Praka RM merupakan satuan Direktorat Topografi TNI AD dan satuan Kodam Iskandar Muda.

Instagram
Instagram

RM bersama dua rekannya menculik dan menganiaya pria asal Aceh bernama Imam Masykur, seorang pria penjaga toko kosmetik di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Imam tewas kemudian setelah disiksa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Pomdam Jaya, Praka RM dan dua rekannya tidak mengenal Imam. Irsyad menuturkan tersangka juga tidak mengenal atau punya masalah sebelumnya dengan korban.

“(Motifnya) Uang tebusan,” kata Irsyad, Senin (28/8).

Hasil pemeriksaan juga bahwa tersangka Praka RM dan Rekannya meminta tebusan uang sebesar Rp 50 juta. Namun karena korban tidak menyanggupi permintaan tersangka.

Karena Tidak menyanggupinya tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban Imam Masykur hingga korban tewas.

Menurut keterangan korban Imam Mansyur merupakan warga asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Karena kasus penganiayaan terhadam Imam Masykur hingga mengakibatkan korban tewas dan pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro jaya.

Dalam video dikirimkan tersangka kepada keluarga korban terlihat Imam hanya dapat meringis kesakitan saat di siksa oleh Anggota Paspampres dan rekannya.

Terlihat korban disiksa dan dipukul di bagian punggungnya. Imam Masykur, 25 tahun, sempat menghubungi Said meminta uang tebusan Rp 50 juta setelah diculik dari toko yang dijaga korban di Jalan Sandratek pada Sabtu (12/8).

“Jam 8 (malam) dia (korban) itu telepon, katanya udah dianiaya saya udah di pukul dia minta tebusan minta duit 50 juta. Saya bilang lah kalau segitu gak ada duit. Dia juga bilang ke saya sedikit lagi mau mati,” kata Said saat dihubungi, Ahad, 27 Agustus 2023.

Imam baru tinggal dan mengadu nasib di Kota Tangerang Selatan beberapa bulan belakangan ini. Dirinya menjual kosmetik dan obat-obatan di kios berukuran 3×5 meter.