Kecelakaan Truk Rombongan Mahasiswa ITB di Lembang , 4 Orang Alami Luka

Ilustrasi Kecelakaan (Okezone).

Kecelakaan Truk Rombongan Mahasiswa ITB di Lembang , 4 Orang Alami Luka

KABUPATEN BANDUNG BARAT, Prolite – Kecelakaan truk berisi rombongan mahasiswa dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB).

Truk yang berisi rombongan mahasiswa ITB itu terguling di tanjakan jalan Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada hari Sabtu (4/11).

Truk yang mengangkut rombongan terguling di tanjakan diduga karena kelebihan muatan sehingga tidak bisa seimbang saat menjak di jalanan terjal.

Rombongan mahasiswa ITB tersebut hendak kuliah lapangan yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Bancirung Pasir Angling.

Instagram Info Lembang
Instagram Info Lembang

Insiden tersebut di benarkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto.

Dirinya mengatakan, truk yang terguling merupakan rombongan mahasiswa dari FITB yang tengah melaksanakan kuliah lapangan dari mata kuliah Ekspedisi Geospasial.

“Rombongan berangkat menuju Bumi Perkemahan dengan mobilisasi dari truk TNI mulai pukul WIB. Pada saat mendekati lokasi, rombongan truk telah sampai di tanjakan terakhir untuk memasuki Bumi Perkemahan,” ungkap Naomi dikutip .

Seluruh mahasiswa yang akan mengikuti kuliah lapangan di Bumi Perkemahan mengenakan tiga truk milik TNI.

Dua truk yang sampai lebih dulu ke tempat kuliah lapangan dilakukan, sedangkan truk terakhir tidak berhasil menanjak dan mundur perlahan sehingga mobil truk terguling kesamping.

Beruntung dalam insiden kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada empat mahasiswa yang mengalami luka akibat benturan saat insiden terjadi.

“Berdasarkan laporan dari Dosen Pengampu Mata Kuliah GD2106 Ekspedisi Geospasial, terdapat empat orang yang diobservasi di rumah sakit, dengan didampingi oleh dosen serta tim Atlas Medical Pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran Unpad,” kata Naomi.

“Rata-rata mahasiswa mengalami luka ringan memar dan luka ringan di bagian kaki. Sebagian mahasiswa ada yang mendapatkan perawatan di RSUD Lembang serta RSHS Bandung,” imbuhnya.