Kasus Flu Singapura Mencapai 5.461 Kasus , Simak Penyebab dan Cara Penyembuhannya!

Prolite – Kasus penyakit Flu Singapura dicatatkan mengalami kenaikan kasus di Indonesia hingga mencapai angka .
Kelonjakan kasus yang ini terjadi di Indonesia dicatatkan oleh Kementerian Kesehatan.
Lantas apa itu Flu Singapura? Apa penyebabnya?
Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular. Gangguan ini disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut.
Penyakit ini biasanya akan menyerang pada anak kecil atau bahkan pada balita, namun jangan salah meski tidak terlalu besar akan menyerang pada orang dewasa.
Flu Singapura ini dapat menimbulkan tanda berupa lepuhan atau luka pada mulut serta ruam di tangan dan kaki.
Terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha.
Saat terjadi, gejala yang timbul umumnya ringan sehingga dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Penyebab penyakit flu singapura ini sendiri adalah karena sebuah virus bernama coxakie virus. Paling banyak kasus yang ditemukan adalah karena coxakie virus A16.
Adapun gejala yang dialami pengidap flu singapura ini biasanya didahului dengan demam, sakit tenggorokan, dan batuk. Memang ada ciri khusus dari flu singapura dibanding flu biasa, yaitu ada lenting atau gelembung berisi air di sejumlah tubuh.
Namun masyarakat perlu memperhatikan bahwa penyakit ini dapat menularkan kepada orang lain.
Ada berbagai cara penularan kasus ini kepada orang lain misalnya melalui:
- Cairan dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin.
- Air liur atau ludah yang terlempar ke udara saat batuk.
- Cairan yang berasal dari luka melepuh.
- Permukaan benda yang sudah terkontaminasi oleh kotoran (tinja) pengidap.
Lantas bagai mana cara penyembuhannya?
Seperti penjelasan sebelumnya, umumnya penyakit ini bisa sembuh kurang atau satu minggu tanpa penanganan di rumah sakit.
Karena disebabkan oleh virus, jadi tidak perlu mengonsumsi antibiotik untuk meredakannya.
Penanganan yang bisa dilakukan di rumah adalah:
- Pemberian obat penurun demam dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya. Namun, jangan sembarangan memberikan obat demam, karena sebagian obat tidak sesuai dengan anak-anak dan usia remaja. Kecuali jika sudah diberikan resep oleh dokter.
- Beristirahat secukupnya dan berikan banyak minuman dingin untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
- Hindari makanan atau minuman asam dan pedas, sebab bisa membuat luka di mulut menjadi perih.
Bagaimana penjelasannya semoga bermanfaat kenali gejala selagi dini.