Karnaval Kendaraan Hias, Kota Bandung Menyala

BANDUNG, Prolitenews – Acara pawai kendaraan hias festival Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) 215 di Balai Kota Bandung berlangsung meriah kendati sebelumnya sempat diguyur hujan.
Wali Kota Bandung M Farhan memimpin langsung acara bertema ‘Sumirat Bandung City light Carnaval’ (Bandung Caan Karnaval Cahaya Kota). Orang no satu ini menggunakan pakaian dinas pemadam kebakaran dan menaiki mobil dinas tersebut mengawali iring-iringan karnaval.
Farhan menyampaikan karnaval kali ini berbeda dengan karnaval sebelumnya pasalnya dilakukan malam hari, setelah hujan reda.
“Udara lagi enak-enaknya, cahaya di mana-mana. Jadi ini tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan bahwa Bandung siap menyemburkan cahaya alias sumirat di kota Bandung,” ucapnya.
Cahaya itu berasal dari mobil yang dihias beda-beda replika gedung-gedung bersejarah Kota Bandung dan hasil kreatifitas 61 peserta karnaval gabungan 30 Kecamatan dan 31 OPD serta BUMD.
“Iya, ada temanya masing-masing, setiap wilayah dan setiap organisasi pemerintahan daerah itu diwajibkan untuk membuat replika dari beberapa landmark maupun beberapa ide-ide yang ada di kota Bandung. Ada landmark gedung Merdeka, landmark museum geologi, ada gedung bank yang lama, dan lain-lain,” jelasnya.
“Karena saya mikir-mikir saya mesti mimpin di depan pakai mobil apa nah ini kostum yang paling bagus yang saya punya ini jadi pakai mobil pemadamnya sekalian,” ucap Farhan disinggung kenapa memilih kostum petugas pemadam kebakaran.
Untuk menggunakan kendaraan dinas kebakaran sendiri Farhan mengaku sudah dapat izin untuk membunyikan suara sirine.
“Sudah ijin ninu ninu oh toot-toot-wot-wotnya boleh ya, boleh ya, boleh dong karena mau bawa ya, selamat menikmati. Kita dari sini ke Braga, dari Braga belok kanan ke Suniaraja nanti masuk ke Otista lurus terus sampai Tegallega, nggak usah jauh-jauh ya,” tutupnya.