94 Ribu Meter Kabel Udara Bakal Turun di Ducting

2025, Kabel Udara di Kota Bandung Turun Ke Ducting
BANDUNG, Prolite – MoU antara PT BII dan Jaringan Pinter Bersama Malaysia ditujukan untuk menurunkan kabel udara yang ada di Kota Bandung yang sudah bertahun-tahun tertunda. Hal Ini ditegaskan oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Kata Bambang, untuk tahun pertama akan menurunkan lebih kurang sekitar 94 ribu meter yang akan dimulai di bulan Juni nanti ground breakingnya 2024 selesai Juni 2025.
“Jadi ada beberapa ruas jalan akan di prioritaskan yaitu jalan perkotaan, secara bertahap tahun 2 3 dan seterusnya. Cita-cita bersama ingin Kota Bandung bebas kabel udara,” tegasnya.
Menurut dia ada 58 ruas jalan nanti dicarikan super prioritas pertama kabel yang akan diturunkan.
“Nilai investasi 247 km sekitar Rp 313 miliar dan ini skemanya adalah bisnis to bisnis, tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah,” ujarnya.
“Kita akan suport misalkan masalah perijinan, masalah sosialnya juga akan kita bantu, komunikasi sosialnya,” tandasnya.
Penurun dan perapihan selama ini kata dia percepatan seperti di daerah jalan Dago dan Riau dilakukan oleh pemerintah namun tidak mungkin selesai.
Oleh karenanya kami menugaskan PT BII untuk bisa menurunkan dengan skema bisnis to bisnis menggandeng PT tersebut dengan kurun waktu 3 tahun.
“Untuk yang pakai ducting itu artinya seluruh ducting dibawah akan ditempati oleh para operator telkom atau operator internet jadi semua pihak yang memanfaatkan layanan telekomunikasi ataupun internet perusahan karena butuh fiber optic untuk kemudian kita minta turun kesini,” paparnya.
Kendati sempat tertunda, Bambang menegaskan bahwa hal itu harus optimis dilakukan.
“Dengan PLN sementara belum kalau secara teknis sangat memungkinkan next step mungkin, pemkot menegaskan PT BII tahap pertama menurunkan kabel tentunya kita minta komunikasi juga dengan operator lain PLN dan lainnya, poinnya mainhole ducting ini bisa dimanfaatkan oleh semua yang memang mempunyai kepentingan kabel udara,” tegasnya.