Jomblo Fi Sabilillah, Perjuangan 4 Sahabat Mencari Pasangan

Special Screening Jomblo Fi Sabilillah di CGV PVJ

Special Screening “Jomblo Fi Sabilillah” di CGV PVJ Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Jomblo Fi Sabilillah mengisahkan Ali, Anton, Yusuf dan Imron merupakan empat sahabat yang sudah menginjak umur 30 tahun ke atas namun mereka masih men-jomblo, singel alias sendiri belum memiliki pasangan.

Keempat Jomblo Fi Sabilillah ini memiliki permasalahan masing-masing, Ali si tokoh utama yang diperankan oleh aktor pendatang baru Adhin Abdul Hakim karena kelamaan jomblo membuat khawatir ayahnya Hasan.

Tak ayal Hasan mengancam Ali yang mengidap venustraphobia (pingsan ketika melihat wanita cantik) itu dalam waktu satu bulan harus sudah menikah.

Anton diperankan oleh Mario Irwinsyah, adalah pemuda asal Papau yang selalu gagal dalam pacaran bahkan gagal menikah namun dia adalah sosok yang paling sabar dan terlatih sakit hati karena selalu gagal tersebut.

Sedang Yusuf diperankan Ricky Harun, sudah 10 tahun memendam cintanya pada janda beranak satu bernama Ratih. Dan Imron diperankan pendatang baru Masaji Wijayanto, dia bermasalah dalam pendidikannya dalam cerita itu Imron belum lulus lulus kuliah, sehingga ibunya Rohaya mengultimatum agar Imron segera menyelesaikan kuliahnya.

Special Screening Jomblo Fi Sabilillah di CGV PVJ

Disisi lain Anisa Salsabila diperankan Nabilah Ayu adalah wanita alim, cantik, dan baik hati. Dia memiliki kekasih Lukman diperankan oleh Andy Baim, namun pria itu enggan memberi kepastian kapan menikah, sehingga Anisa memutuskan hubungan mereka dan dengan bantuan sahabatnya Fatma diperankan oleh Noviya Zyeda, Anisa bertemu disebuah situs perjodohan dengan Ali.

Rupanya sang sutradara Jastis Arimba ingin mengocok perasaan penonton dahulu, di awal film penuh komedi dan aksi. Tetapi Nuansa romantis dan drama pun dihadirkan sebelum happy ending.

Dua tokoh utama Ali dan Anisa mengalami sedikit konflik, saat Ali dan Anisa akan tunangan, tetiba Hasan membatalkannya setelah melihat ibu Anisa Halimah yang diperankan Dewi Yull adalah isteri yang ia ceraikan beberapa tahun silam. Hasan mengira Ali dan Anisa adalah saudara kandung.

Setelah sempat mengacak-ngacak dan membuat penasaran penonton akhir cerita sesuai harapan penonton karena ternyata Ali dan Anisa bukan saudara kandung sehingga mereka bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Demikian sinopsis film layar lebar Jomblo Fi Sabilillah yang akan tayang serentak pada 14 September di seluruh bioskop Indonesia.

Salah seorang produser yang juga salah seorang Ustad pengisi ceramah di beberapa televisi swasta, Erick Yusuf menyampaikan film ini meski komedi namun sarat makna.

Special Screening Jomblo Fi Sabilillah di CGV PVJ

Dimana harapannya pemuda pemuda Indonesia ke depan seperti 4 sahabat di film tersebut. Sabar, ikhtiar, dan selalu tawakal. Terlebih terkait mencari pasangan diharapkan para pemuda ke depan lebih mengutamakan pernikahan ketimbang berpacaran.

“Jomblo Fi Sabilillah ini diharapkan positif karena di sini pemuda pemudanya tetap sabar dan tawakal meski Allah belum mempertemukan mereka dengan jodohnya,” ucap Ustad Erick usai nonton bareng di CGV PVJ Kota Bandung, Senin petang (4/9/2023).

Selain ustad Erick para pemain Ali, Anton, Yusuf, Imron, Anisa dan pemain pendukung lainnya turut hadir di acara ‘Special Screening’ tersebut. Diharapkan film ini bisa viral dan disukai masyarakat Indonesia.

“Ajak yang lain nonton ya, bantu kami agar film ini sampai ke mana mana dan sukses,” ujar Adhin diaminkan pemain lainnya.