Investor Antusias Dukung Proyek Pembangunan IKN

Proyek Pembangunan IKN

JAKARTA, Prolite – Dilansir dari , Presiden Joko Widodo dengan tegas menyatakan bahwa proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara adalah proyek besar yang memberikan manfaat untuk generasi masa depan Indonesia.

Proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara terus dipercepat, dengan pemerintah berusaha keras untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana.

Dalam upaya mewujudkan impian ini, pemerintah sedang mengundang para investor untuk berpartisipasi dalam pembiayaan proyek pembangunan IKN. Proyek ini membutuhkan dana yang sangat besar, bahkan mencapai ratusan triliun rupiah.

Progres proyek pembangunan IKN Nusantara terkini – tribunnews

Proyek pembangunan IKN direncanakan berlangsung secara bertahap, dengan pembagian dalam lima tahap dan diharapkan selesai pada tahun 2045.

Tahap-tahap tersebut mencakup tahap I (2022-2024), tahap II (2025-2029), tahap III (2030-2034), tahap IV (2035-2039), dan tahap V (2040-2045). Khusus untuk tahap I, investasi yang diperlukan berkisar antara Rp466 triliun hingga Rp486 triliun.

Dalam kunjungan ke IKN, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya proyek pembangunan IKN Nusantara dan menghargai kerja keras pekerja konstruksi yang terlibat dalam pembangunan ini, baik siang maupun malam.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada semua pekerja yang hadir malam ini dan telah bekerja keras, baik siang maupun malam,” kata Presiden Jokowi, saat berbicara dalam acara Malam Apresiasi Nusantara pada Jumat, 22 September 2023.

“Saya sadar bahwa pekerjaan siang dan malam sangat penting untuk segera menyelesaikan dan mewujudkan Ibu Kota Nusantara kita. Harapan saya, tahun depan kita sudah bisa merayakan HUT RI pada 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara,” sambungnya.

Presiden Joko Widodo dalam acara Malam Apresiasi Nusantara – Tangkapan Layar Youtube Setpres

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN masih berjalan sesuai rencana.

“Semuanya masih sesuai dengan rencana, saya kira bangunan-bangunan seperti kantor presiden, istana presiden, dan kementerian masih sesuai target. Semua berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Berkaitan dengan pendanaan, Presiden Jokowi optimistis bahwa tidak ada masalah terkait anggaran, terutama untuk pembangunan istana, kementerian, dan infrastruktur dasar.

Keyakinan ini semakin kuat ketika Kepala Negara menerima kunjungan sepuluh taipan yang bergabung dalam konsorsium Nusantara. Mereka bersedia menginvestasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk mendukung pembangunan IKN.

Sepuluh investor ini termasuk Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

Desain final istana negara IKN Baru -Instagram @Nyoman_Nuarta

Selain anggota dalam konsorsium, beberapa investor lain juga terlibat dalam pembangunan sektor perhotelan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran di IKN.

Sesuai dengan namanya, IKN akan memiliki Hotel Nusantara, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan akomodasi untuk perayaan Hari Kemerdekaan RI pada Agustus 2024.

Selain Hotel Nusantara, investor lain yang juga akan berinvestasi di IKN adalah Pakuan, Mariott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School. Semua pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya tentang membangun sebuah kota, tetapi juga memenuhi kebutuhan kota untuk bekerja, tinggal, dan bermain.

Bambang yakin bahwa konsorsium yang terdiri dari sepuluh perusahaan tersebut memiliki komitmen untuk menjadikan IKN bukan hanya kota yang layak huni, tetapi juga kota yang dicintai oleh penduduknya.