Ini Kronologi KDRT Venna Melinda dan Fery Irawan

Prolite – Venna Melinda melaporkan suaminya Ferry Irawan ke polisi karena dirinya mengaku mengalami tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya.
Disadur dari laman , Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menjelaskan KDRT Vena Melinda berawal dari cekcok. Saat itu mereka tengah berada kamar hotel di Kota Kediri.
“Ya cekcok aja di kamar hotel awalnya,” kata Dirmanto, Senin (9/1).
Dirmanto menjelaskan, jika cekcok terjadi sekitar pukul Wib pada Minggu (8/1) kemarin. Atau sehari sebelum Vena memutuskan untuk melaporkan kasus dugaan KDRT Polres Kediri Kota.
“Hari Minggu, sekitar jam 8 pagi. (Penyebab Cekcok), ya itu masih diselidiki,” ucap Dirmanto.
Namun, Dirmanto mengatakan, jika dari cekcok tersebut, Vena mengaku menerima luka atas tindakan KDRT dari Ferry. Meski hal tersebut masih harus menunggu hasil visum untuk kepastian lukanya.
“Ya lagi cekcok ada KDRT-nya lah di situ. Makanya dilaporkan. Tapi untuk luka dan sebagainya kita tunggu hasil visum pemeriksaan penyidik lebih lanjut,” ucapnya.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, pelapor, Vena Melinda, saat diperiksa di Mapolda Jatim didampingi oleh salah satu anaknya.
“Tadi V datang diperiksa jam Wib. Didampingi anaknya yang cowok nomor 2. (Motif laporan) KDRT, sementara masih diambil keterangan pelapor. (Ferry diperiksa kapan) belum. Karena kami baru dapat pelimpahan berkas LP dari polres Kediri Kota,” katanya, Senin (9/1).
Ia menambahkan, untuk sementara ini pihaknya hanya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya adalah, barang bukti berupa handuk dan baju milik korban. Selain kedua barang bukti tersebut, ia juga mengakui adanya CCTV yang turut diamankan.
“BB (barang bukti) hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor. (CCTV) ada,” tegasnya.
Dikonfirmasi apakah ada hasil visum mengingat, pelapor merupakan korban dugaan KDRT, Hendra mengakui belum menerima laporannya. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih meneliti berkas yang dilimpahkan oleh Polres Kediri Kota. “Belum (laporan visum),” ungkapnya. (*/red)
Sumber: