Indonesia juga merupakan negara pengimpor hasil laut dari Jepang, termasuk ikan, kepiting, dan rumput laut.

Jika limbah nuklir itu terkontaminasi dengan makhluk hidup di Samudera Pasifik, maka kemungkinan besar akan terbawa arus laut dan sampai ke Indonesia.

Hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang mengonsumsi hasil laut dari Jepang.

Pemerintah Indonesia pun telah meminta Jepang untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang dampak limbah nuklir tersebut terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

 

Meskipun Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah membuktikan bahwa ia dapat memakan ikan dari laut dekat Fukushima, namun hal ini tidak serta merta membuktikan bahwa limbah nuklir dari laut Fukushima aman.

Hal ini dikarenakan penelitian tentang dampak limbah nuklir di laut Fukushima terhadap kesehatan manusia masih berlangsung.

Ananditha Nursyifa
Editor