Catat ! Pawai Kendaraan Hias di Acara Sumirat Carnival Citylight Bandung Sabtu 25 Oktober 2025

Pawai Kendaraan Hias memeriahkan HJKB ke-214 (Rizki Prolitenews.com).

Inagt ! Pawai Kendaraan Hias di Acara Sumirat Carnival Citylight Bandung Sabtu 25 Oktober 2025

Prolite – Weekand kali ini di Kota Bandung akan sangat meriah pasalnya Pawai Kendaraan Hias dalam rangkaian acara Sumirat Carnival Citylight Bandung akan berlangsung pada Sabtu (25/10).

Pawai Kendaraan Hias yang berlangsung dalam rangkaian cara Sumirat Carnival Citylight Bandung merupakan acara puncak perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215.

Pawai ini menjadi moment yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat Kota Bandung maupun wisatawan yang ingin menyaksikan momen tersebut.

Bukan hanya itu pawai ini juga menjadi salah satu rangkaian yang menjadi ikon pada perayaan HJKB setiap tahunnya.

Keseruan Sumirat Carnival Citylight Bandung akan berlangsung mulai dari – WIB.

Logo HJKB ke-215
Logo HJKB ke-215

Bukan hanya pawai kendaraan hias saya namun sejumlah bintang tamu akan meramaikan acara di panggung hiburan di Lapangan Tegallega.

Panggung hiburan musik ini bisa disaksikan oleh warga secara gratis tanpa dipungut biaya dengan bintang tamu seperti Gigi, PAS Band, Kuburan, PHB, The Bomb, Musisi Bandung Pisan & Tikpul, Pemuda Pemandu Lagu & Givani Gumilang.

Titik awal mulai pawai kendaraan hias dari Balai Kota Bandung pada pukul WIB dan berakhir di Lapangan Tegallega.

Berbeda dengan perayaan tahun kemarin untuk tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berlangsung malam hari dengan konsep Bandung Menyala.

Konsep Bandung Menyala ini akan memanjakan mata warga dengan gemerlap cahaya lampu di sepanjang rute pawai.

“Kita akan mulai setelah maghrib tanggal 25 Oktober. Pawai mobil hias HJKB ini semuanya menggunakan lampu jadi pawai bercahaya,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Kamis (23/10/2025).

Nantinya, pawai kendaraan hias ini akan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, dan organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, BUMD, komunitas kreatif, hingga kelompok seni lokal.

“Pesertanya dari seluruh OPD, komunitas, kecamatan, dan BUMD. Pokoknya semua ikut menyala,” katanya.

Sementara untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan warga, pihaknya tidak mengundang peserta dari luar kota karena mempertimbangkan kondisi arus lalu lintas agar tidak terlalu mengalami kemacetan.

Dalam pawai nanti, setiap kendaraan hias akan menampilkan tema berbeda, mulai dari sejarah Kota Bandung, inovasi pembangunan, budaya Sunda, hingga semangat keberlanjutan lingkungan.