Ilham Habibie Sebut Jabar Ujung Tombak Indonesia

Ilham Habibie: Siap Jika Koalisi Menugaskan
BANDUNG, Prolite – Indonesia Emas 2025 menurut putra mantan presiden ke tiga BJ Habibie, Ilham Habibie berawal dari Jawa Barat. Jika Jawa Barat sudah menjadi emas maka Indonesia pun akan menjadi emas.
“50% industri Indonesia ada di Jawa Barat. Sumber daya alam dan sumber daya manusia pun ada disini, karena itu Jawa Barat ujung tombak Indonesia,” jelas calon Gubernur dari partai NasDem itu usai silahturahmi di hotel Grand Mercure Setia Budi Kota Bandung, Sabtu (29/6/2024).
Pria kelahiran Jerman ini juga menyampaikan bahwa agar negara maju maka industri tekstil harus ada bukan seperti saat ini malah gulung tikar hingga ribuan karyawannya di PHK.
Bicara soal pencaloan, Ilham Habibie optimis mampu bersaing dengan bakal calon-calon gubernur Jawa Barat yang saat ini ramai disebut. Seperti incumbent Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Ono Surono dan lainnya.
Namun jika dalam proses koalisi partai Ilham Habibie diharuskan menjadi wakil gubernur, dia mengaku siap.
“Prinsipnya saya berkeinginan Jabar 1, diskusi dengan partai-partai pengusung belum ada kesepakatan itu. Intensif dengan PKS belum ada kesepakatan final proses hasil ke depan saya tidak mau mengawali hasil, tetapi saya berkeyakinan dan berkeinginan Jabar 1,” tegasnya.
Untuk memperkenalkan diri ke masyarakat Jawa Barat sendiri, Ilham Habibie mengaku sudah mulai dilakukan, bahkan dia sudah paham daerah Jawa Barat banyak ditemukan di sektor agro dan industri.
“Kita dimana-mana bawa lapangan kerja karena itu kunci negara maju. Kriteria saya untuk wakil gubernur sangat penting orang Sunda, mau artis atau agama. Karena yang bersangkutan harus lebih faham dari saya dan memang harus kultural,” bebernya.
Disinggung soal politik dinasti atau kekuasaan diturunkan turun temurun, Ilham Habibie menampiknya. Kata Ilham Habibie, ia berani mencalonkan diri karena memang memiliki kemampuan.
“Kemauan penting bagi saya, saya berpendapat siapapun yang maju harus mampu. Soal nama ayah, saya tidak bisa melarikan dari hal itu namun saya nyalon 2024 setelah ayah saya meninggal, saya kira itu bukan dinasti. Namun untuk nama ada kesan tapi saya disini lebih ke kemampuan. Kalaupun bapak mewarisi anaknya asal dia memiliki kemampuan tidak masalah, yang penting pimpinan terbaik,” tutup Ilham Habibie mengakhiri.
Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem, Saan Mustofa menyampaikan bahwa komunikasi dengan beberapa partai cukup intensif seperti dengan PKS, PKB, PDI-P, PPP.
“Dengan PKS, PKB baik level provinsi maupun pusat kita relatif intensif ya dengan Gerindra juga kita komunikasi, dengan Golkar. Komunikasi tetap tapi berharap lebih menjajaki calon karena masing-masing sudah punya calon, tapi fokus sampai hari ini PKS, PKB, dan kang Ilham diundang PDIP juga komunikasi PPP dan Gerindra juga,” jelas Saan.
Partai NasDem kata Saan sependapat dengan Ilham bahwa Indonesia mau jadi emas lewat Jawa Barat. Oleh karenanya, NasDem sudah berbagai kegiatan guna memperkenalkan lebih intens lagi Ilham ke masyarakat Jawa Barat.
“Kita sudah merancang ya, kebetulan kita kerjasama dengan salah satu studio CGV. Rencana ada nonton bareng Habibie Ainun dan itu salah satu media komunikasi kita untuk mengingatkan masyarakat sekaligus juga ada kegiatan yang memang dibutuhkan masyarakat sana. Karena kang Ilham juga akademisi akan ada kuliah umum di kampus daerah dan sedang kita rancang dan ada segmen-segmen ke masyarakat yang di daerah plus nobar dan tentu konsolidasi struktur partai yang lebih gress root lagi, dalam waktu dekat ini muter di Jabar,” tegasnya.