IKEA Buka Toko di Game Online: Kerja Virtual, Gaji Nyata!

ikea roblox

Prolite – IKEA Buka Toko di Game Online: Kerja Virtual, Gaji Nyata!

Kalau biasanya main game cuma buat hiburan, sekarang ada kabar unik yang lagi bikin heboh dunia maya: IKEA resmi membuka toko virtual di dalam sebuah game online.

Lebih gokilnya lagi, pemain bisa jadi karyawan virtual—dan dibayar dengan gaji beneran! Yup, pengalaman belanja dan bekerja di IKEA kini bisa dilakukan dari balik layar laptop atau PC kamu.

The Co-Worker Game: Inovasi IKEA di Dunia Virtual

IKEA meluncurkan proyek bernama The Co-Worker Game, sebuah simulasi kerja yang diintegrasikan ke platform game online. Di sini, pemain bisa merasakan langsung jadi karyawan IKEA dalam versi digital.

Bukan sekadar roleplay, tapi benar-benar dirancang untuk memberi pengalaman kerja mirip dunia nyata.

Ada 10 posisi yang bisa dilamar di toko virtual ini, mulai dari staf pelayanan pelanggan, perancang showroom, sampai pengelola Bistro dan Food Market. Jadi, pemain bisa pilih sesuai minat, mirip seperti rekrutmen kerja sungguhan.

Gaji Virtual, Bayaran Nyata

Bukan cuma main-main, toko virtual ini juga menawarkan upah setara gaji dunia nyata. Pekerja virtual akan dibayar £13,15 per jam (sekitar €14,80), sesuai standar upah minimum di London dan beberapa kota besar Eropa. Artinya, kerja di game ini punya nilai finansial nyata, bukan sekadar poin atau koin virtual.

Dengan sistem ini, IKEA nggak cuma bikin promosi kreatif, tapi juga membuka peluang unik bagi gamer untuk merasakan kerja part-time dengan cara yang fun.

Siapa yang Bisa Ikut?

Meskipun terdengar menggiurkan, sayangnya untuk sekarang program ini baru tersedia untuk pemain yang tinggal di Inggris dan Irlandia. IKEA juga menetapkan syarat minimum usia, yaitu 18 tahun ke atas. Jadi, belum semua orang bisa langsung apply. Namun, kalau proyek ini sukses, bukan nggak mungkin bakal diperluas ke negara lain.

Lebih dari Sekadar Game: Belajar Kerja dengan Cara Menyenangkan

Konsep ini bukan cuma tentang kerja dan gaji, tapi juga tentang belajar keterampilan kerja di dunia nyata. Pemain bisa mengasah kemampuan komunikasi, manajemen waktu, kerja tim, hingga kesempatan untuk mendapatkan promosi virtual seperti karyawan sungguhan.

Bahkan, menurut laporan The Guardian (2025), IKEA menilai program ini sebagai cara baru mengenalkan budaya kerja kepada generasi muda dengan pendekatan yang fun dan relevan.

Strategi Marketing yang Jenius

Langkah ini juga bisa dilihat sebagai strategi pemasaran yang inovatif. Dengan menggabungkan dunia kerja nyata dan dunia virtual, IKEA berhasil menarik perhatian gamer sekaligus calon karyawan masa depan. Dunia metaverse dan virtual job market memang diprediksi jadi tren besar industri digital tahun 2025.

Menurut Forbes Tech (2025), perusahaan global makin banyak berinvestasi pada game dan simulasi kerja virtual karena terbukti efektif membangun brand image sekaligus engagement. IKEA jelas jadi salah satu pionir dalam menggabungkan unsur hiburan dan dunia kerja.

Apakah Tren Ini Akan Menyebar?

Banyak pengamat teknologi meyakini model seperti ini bisa jadi blueprint bagi perusahaan lain. Bayangkan kalau brand besar lain ikut bikin toko virtual yang mempekerjakan gamer? Selain jadi ajang promosi, bisa jadi cara baru untuk melatih skill kerja sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional.

Kalau tren ini berkembang, generasi muda bakal punya opsi seru: belajar, kerja, sekaligus main—semua dalam satu platform.

Siap Kerja Sambil Main Game?

Inisiatif IKEA membuka toko virtual di game online membuktikan kalau masa depan kerja dan hiburan bisa berjalan berdampingan.

Buat gamer, ini kesempatan langka untuk ngerasain jadi karyawan IKEA tanpa harus keluar rumah. Buat perusahaan, ini cara brilian memperkenalkan budaya kerja sekaligus promosi brand.

Jadi, gimana menurut kamu? Kalau someday The Co-Worker Game masuk ke Indonesia, mau coba daftar jadi karyawan virtual IKEA juga? 😉