Perkembangan Teknologi Revolusi Industri 5.0: Memahami Tantangan dan Peluang dalam Manajemen Operasi Perusahaan

Perkembangan Teknologi Revolusi Industri

Perkembangan Teknologi Revolusi Industri 5.0: Memahami Tantangan dan Peluang dalam Manajemen Operasi Perusahaan

Prolite – Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, sekarang dikenal dengan istilah Revolusi Industri 5.0. Perkembangan zaman ini mendorong manusia untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan berbagai hal. Tidak terkecuali dengan manajemen operasi, yang mengalami suatu perubahan yang signifikan dengan lahirnya Revolusi Industri 5.0 ini.

Dalam sektor industri, perusahaan mesti mampu beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang sangat dinamis, secara lingkup nasional maupun internasional. Saat ini digitalisasi bukan lagi menjadi pilihan, namun sudah menjadi suatu keharusan yang bertujuan untuk mempertahankan daya saing perusahaan.

Penerapan teknologi digital dalam operasi bisnis dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan nilai baru yang berkelanjutan. Beberapa aspek penting dari perubahan ini adalah inovasi proses, yang melibatkan penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI) dan analisis Big Data yang memiliki fungsi efisiensi dan efektivitas operasional. (Harto et al., 2023)

Dengan adanya perubahan ini, tantangan utama yang dialami oleh perusahaan dalam menetapkan inovasi proses adalah integrasi teknologi baru ke dalam infrastruktur operasional yang sudah ada (Xu & Li, 2020). Dalam mengimplementasikannya, proses ini sering kali dianggap rumit dan membutuhkan investasi skala yang besar dalam perangkat lunak, perangkat keras, serta sumber daya manusia yang terampil.

Pengaplikasian teknologi yang canggih juga mendatangkan tantangan baru dalam segmentasi keamanan cyber, hal ini karena terjadi peningkatan risiko kebocoran data dan agresi cyber yang akan mengganggu terhadap jalannya operasi perubahan. Salah satu tantangan penting lainnya dalam manajemen operasi yang melakukan inovasi proses adalah perubahan budaya organisasi.

Penerapan teknologi atau metode kerja baru yang lebih efisien sering kali memerlukan perubahan besar dalam budaya perusahaan, yang dapat bertentangan dengan kebiasaan lama dan menimbulkan penolakan dari karyawan. Penerapan teknologi dan metode kerja inovatif cenderung melawan budaya perusahaan yang sudah terbentuk dan dapat menimbulkan tanggapan negatif dari karyawan. Oleh karena itu, perubahan budaya organisasi menjadi tantangan penting yang harus dihadapi dalam manajemen operasi yang sedang menjalani inovasi proses. (Schallmo et al., 2018)

Namun, di balik berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, Revolusi Industri 5.0 juga memiliki dampak positifnya yang akan memberikan peluang besar bagi manajamen operasi. Manajemen operasi mengaitkan desain sistem dan keputusan operasional tentang desain produk dan layanan, perancangan kapasistas, penetapan proses yang berkelanjutan, penetapan lokasi, mengatur manajemen kerja, merancang produksi, penjadwalan, dan manajemen proyek.

Perkembangan manajemen operasi menjelaskan latar belakang yang menarik terkait evolusi yang terjadi secara terus-menerus dari fungsi bisnis yang dijalani. Salah satu peluang yang signifikan bagi perusahaan yaitu dengan meningkatkan efektivitas operasional dengan menggunakan teknologi yang sedang trend saat ini seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menganalisa dan mengumpulkan data secara real-time, yang berguna untuk mengoptimalisasikan proses produksi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas (Lee et al., 2018)

Revolusi Industri 5.0 memungkinkan suatu perusahaan untuk mengembangkan model bisnis yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pasar. Dengan menggunakan analisa data yang disebut Big Data, perusahaan dapat memahami tren dan preferensi konsumen dengan lebih efektif sehingga dapat menyesuaikan produk serta layanan secara lebih baik, dan perusahaan dapat mengidentifikasikan pola-pola yang tidak terlihat sebelumnya dalam data operasional mereka, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi dan rantai pasok. (Chen et al., 2015).

Teknologi yang sedang berkembang seperti AI dan Machine Learning juga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan otomatisasi tugas-tugas rutin, dan memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih baik dan disesuaikan dengan setiap pelanggan, dengan hal tersebut mampu meningkatkan kepuasan dan loyalitas dari pelanggan tersebut.

Penerapan teknologi dalam Revolusi Industri 5.0 juga membuka peluang untuk pengembangan produk yang inovatif serta peningkatan kualitas produk. Misalnya, teknologi additive manufacturing atau printing 3D memungkinkan perusahaan untuk memproduksi komponen yang kompleks dengan biaya yang lebih rendah dan waktu yang singkat dibandingkan metode produksi konvensional (Tao et al., 2018).

Hal ini tidak hanya mempercepat proses inovasi produk tetapi juga memungkinkan produksi yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi limbah bahan mentah. Teknologi ini dapat mempercepat siklus pengembangan produk serta mengurangi dampak lingkungan akibat proses produksi. Selain itu, Revolusi Industri 5.0 memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kolaborasi dan integrasi dalam rantai pasok global.

Teknologi seperti blockchain dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan keandalan dalam rantai pasok, mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan efisiensi logistik (Kshetri, 2018). Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan antara mitra bisnis tetapi juga dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dan peningkatan kecepatan pengiriman.

Penulis: Arianti Primadhani Tirtopangarsa, Magister Manajemen UPN Veteran Yogyakarta




HPCI Chapter Karawang Rayakan Anniversary Yang Ke-5

KARAWANG, Prolite – Puluhan pengguna Honda PCX berkumpul di Kedai Bule Tamelang Purwasari Karawang guna merayakan Anniversary yang ke-5 komunitas Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Chapter Karawang. Acaranya pun berlangsung meriah dan spesial karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6).

Tak hanya pengguna Honda PCX dari daerah Karawang, acara yang bertajuk “Tasyakuran 5th Anniversary HPCI Karawang Chapter” ini pun diikuti oleh anggota member dari Ikatan Motor Honda Karawang (IMHK) seperti HPCI Kapursuci dan juga PBKB.

“Acara ini bertujuan untuk mensyukuri bertambahnya usia juga untuk semakin mempererat tali silaturahmi, menambah persaudaraan menjalin hubungan emosional yg baik juga sebagai bentuk propaganda agar supaya bertambah membernya” ungkap Adi Ideung selaku ketua umum IMHK.

Ketua Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB), Bang Goyz beserta dengan perwakilan dari komunitas lainnya dari Jawa Barat juga turut meramaikan Anniversary ke-5 HPCI Chapter Karawang.

Tak hanya itu, perwakilan peserta dari luar daerah seperti HPCI Chapter Jakarta, Bekasi, Cisadane, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan bahkan dari Semarang serta Surabaya dengan mengusung rasa Brotherhood yang tinggi jauh-jauh datang untuk memeriahkan acara tersebut.

“Untuk para member jangan pernah malu untuk selalu berkumpul , bertukar informasi dan pengalaman sesama bikers. Untuk membuat acaranya semakin meriah, para peserta turut larut dalam hiburan musik Dangdut dan Band dari artis lokal juga berbagai cara lainnya,” ujar Adi. (rls)




Mengenalkan Kedisiplinan Bagi Anak-anak

Prolite – Kedisiplinan bagi anak-anak yang masa awal perkembangan itu penting. Ya pengenalan disiplin sejak dini itu penting namun cara mengajarkan yang berbeda kepada anak-anak.

Mengenalkan perilaku disiplin memang penting untuk mengajarkan anak perilaku moral yang diterima suatu kelompok. Tujuannya adalah agar anak mengetahui perilaku mana yang baik dan mana yang buruk untuk mendorong mereka berperilaku sesuai standar-standar yan ada.

Selama masa awal kanak-kanak yang harus ditekankan adalah aspek pendidikan berperilaku dari disiplin dan hukuman hanya diberikan jika terbukti anak-anak mengerti kesalahan dari perilakunya, terlebih lagi kalau ia sengaja melanggar peraturan dan hukum tersebut. Cara yang baik untuk meningkatkan keinginan anak-anak untuk belajar berperilaku sosial yang baik adalah memberikannya hadiah.

Berikut merupakan jenis-jenis disiplin yang digunakan pada awal masa kanak-kanak.

Otoriter

Ini merupakan bentuk disiplin tradisional. Dalam disiplin yang bersifat otoriter, orangtua dan pengasuh yang lain menerapkan peraturan-peraturan dan memberitahukan pada anak-anak agar mereka mematuhi peraturan tersebut. Mereka tidak menjelaskan kepada anak-anak mengapa harus mematuhi peraturan tersebut, anak-anak juga tidak diberi kesempatan tentang adil tidaknya peraturan-peraturan tersebut atau apakah peraturan-peraturan tersebut masuk akal bagi anak-anak. Hukuman yang diberikan dalam bentuk  disiplin otoriter seringkali kejam dan keras sebagai betuk pencegahan pelanggaran peraturan di masa mendatang. Pemberian hadiah juga tidak dilakukan karena dipandang dapat mendorong anak-anak untuk mengharapkan sogokan agar melakukan sesuatu yang diwajibkan.

  1. Disiplin yang Lemah

Dalam disiplin ini anak-anak tidak diajarkan peraturan-peraturan, tidak ada hukuman meskipun anak-anak sengaja melakukan kesalahan, serta tidak ada hadiah yang diberikan bagi anak-anak yang berperilaku dengan baik. Filsafat yang mendasari Teknik disiplin ini adalah bahwa melalui akibat dari perbuatannya anak-anak akan belajar bagaimana berperilaku secara sosial.

Demokratis

Prinsip-prinsip penggunaan disiplin demokratis meningkat di masa sekarang. Dalam disiplin demokratis menekankan hak anak untuk mengetahui mengapa peraturan-peraturan tersebut disebut dan diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya sendiri bila ia menganggap peraturan tersebut tidak adil. Disiplin demokratis mengusahakan untuk agar anak-anak mengerti apa arti peraturan-peraturan tersebut dan mengapa dalam kelompok sosial mengharapkan anak-anak mematuhi peraturan-peraturan tersebut. Hukuman yang diberikan pun disesuaikan dengan kesalahan yang dilakukannya dan tidak ada lagi hukuman fisik. Penghargaan atas usaha anak-anak dalam mematuhi peraturan tersebut biasanya dilakukan dalam bentuk pemberian hadiah semacam pujian dan pengkuan sosial. (*/ino)

 




Aturan PNS Poligami, BKN: Sudah Ada Sejak 40 Tahun Lalu

Ilustrasi PNS Poligami

PNS Wanita Dilarang Menjadi Istri Kedua

BANDUNG, Prolite – Ramai pemberitaan di media massa dan media sosial tentang aturan PNS Poligami.

PNS Pria bisa beristri lebih dari satu dan larangan bagi PNS Wanita menjadi Istri Kedua, Ketiga, atau Keempat, diakui Badan Kepegawaian Negara sebenarnya sudah ada sejak 40 tahun lalu dan bukan kebjakan BKN.

Kebijakan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS. Ketentuan mengenai dibolehkannya PNS Pria yang beristri lebih dari seorang maupun PNS Wanita yang dilarang menjadi istri kedua/ketiga/keempat, namun sudah lama diatur di dalam regulasi mengenai Izin Perkawinan dan Perceraian PNS (PP 10 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan PP 45 Tahun 1990).

“Tentang Izin Bagi PNS Pria untuk beristri lebih dari seorang (PNS Poligami, red) Bahwa persyaratan dan ketentuan mengenai izin untuk beristri lebih dari seorang bagi PNS Pria diatur secara ketat dalam ketentuan Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil yang pada pokoknya mengatur mengenai syarat alternatif, syarat kumulatif, dan kewenangan pejabat untuk menolak,” tulis BKN dalam keterangan persnya, beberapa waktu lalu.

BKN memberikan izin kepada PNS Pria yang mengajukan permohonan untuk beristri lebih dari seorang dengan persyaratan alternatif yang harus dipenuhi oleh PNS Pria yang diatur dalam Pasal 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS yaitu istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri, istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan,. atau istri tidak dapat melahirkan keturunan.

Dalam Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor : 08/SE/1983 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil ditentukan bahwa kondisi diatas harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter pemerintah.

Sedangkan syarat kumulatif adalah sarat yang harus dipenuhi seluruhnya oleh PNS Pria untuk beristri lebih dari seorang sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS, yaitu, ada persetujuan tertulis dari istri, PNS pria yang bersangkutan mempunyai penghasilan yang cukup untuk membiayai lebih dari seorang istri dan anak anaknya yang dibuktikan dengan surat keterangan pajak penghasilan dan, ada jaminan tertulis dari PNS yang bersangkutan bahwa ia akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya.

Dalam ketentuan Pasal 10 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS, pejabat pemerintah tidak memberikan izin bagi PNS Pria yang mengajukan izin untuk beristri lebih dari seorang apabila bertentangan dengan ajaran/peraturan agama yang dianut Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, tidak memenuhi syarat alternatif sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ketiga syarat kumulatif dalam ayat (3), bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan alasan yang dikemukakan bertentangan dengan akal sehat dan atau ada kemungkinan mengganggu pelaksanaan tugas kedinasan.

Bahwa pelanggaran terhadap ketentuan mengenai PNS Pria yang beristri lebih dari seorang berdampak pada status kepegawaian yang bersangkutan dan diancam dengan salah satu hukuman disiplin tingkat berat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

Sedang, larangan bagi PNS Wanita menjadi istri Kedua/Ketiga/Keempat diatur dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS yang berbunyi “Pegawai Negeri Sipil wanita tidak diizinkan untuk menjadi istri kedua/ketiga/keempat”.

Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS dinyatakan bahwa ketentuan ini mengandung pengertian bahwa selama berkedudukan sebagai istri kedua/ketiga/keempat dilarang menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud diatas, menjadi istri kedua/ketiga/keempat bagi PNS wanita adalah merupakan larangan yang akan berdampak terhadap status kepegawaian yang bersangkutan dan diancam dengan hukuman disiplin berupa pemberhentian.

Bahwa ketentuan mengenai izin perkawinan dan perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil memiliki tujuan utama yakni agar setiap PNS dapat melaksanakan tugasnya dan tidak terganggu oleh masalah-masalah dalam keluarganya dengan menjaga tingkah laku, tindakan, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Disampaikan pula bahwa “PNS Poligami” menurut regulasi tersebut, memang dibolehkan namun harus memenuhi berbagai macam persyaratan serta mendapatkan persetujuan dari Pejabat yang berwenang, sehingga prosesnya cukup panjang dan selektif.(kai)




Honda Matic Premium Day Hibur dan Manjakan Warga Bekasi

BANDUNG, Prolite – PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat kembali menyelenggarakan Honda Premium Matic Day (HPMD) di Summarecon Mall Bekasi pada tanggal 3-4 Juni 2023. Gelaran HPMD ini menghadirkan jajaran line-up matic premium diantaranya Honda Vario 160, Honda PCX 160, dan Honda ADV160.

DAM bekerjasama dengan jaringan dealer Honda di wilayah Bekasi menawarkan program menarik khusus untuk pembelian secara kredit. Konsumen yang membeli Honda Vario 160, PCX 160, dan ADV 160 akan mendapatkan potongan hemat hingga Rp ,-. Untuk melengkapi gaya berkendara bersama motor Honda, DAM juga menawarkan promo berupa diskon 10% untuk pembelian Honda Genuine Accessories (HGA) & Apparel, serta diskon 5% untuk pembelian Helmet, AHM Oil & GMO.

Sementara bagi konsumen yang ingin melakukan perawatan sepeda motor Honda kesayangannya agar tetap dalam kondisi yang prima, layanan Service Ekonomis hadir selama gelaran HPMD dengan harga khusus yakni Rp ,- untuk tipe motor Honda BeAT, Genio, Spacy, Vario 110 & 125, serta Rp ,- untuk Honda Vario 150 & 160, PCX dan ADV, semua tipe Sport, dan Cub.

General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Handi mengatakan Honda Premium Matic Day kembali hadir menyapa warga Jawa Barat khususnya di kota Bekasi dengan promo-promo dan aktivitas menarik yang dapat dinikmati langsung oleh seluruh konsumen setia Honda, sekaligus menjadi dari rangkaian memperkenalkan kepada masyarakat mengenai keunggulan dan fitur-fitur canggih matic premium Honda.

“Konsumen dapat melihat lebih dekat jajaran line-up matic premium Honda mulai dari New Honda ADV160 sebagai skutik besar penjelajah jalanan terbaik yang kaya akan fitur canggih serta desain urban explorer yang tangguh dan kokoh. Model skutik premium Honda PCX 160 hadir melengkapi zona ini ditemani skutik premium sporti Honda Vario 160 dengan tampilan yang memperkuat kesan Bigger, Greater, and Prouder,” ujar Handi.

Gelaran HPMD juga menghadirkan berbagai rangkaian acara seperti Dance Competition, Community Gathering, Riding Experience, Product Knowledge, hingga Games Activity untuk para pengunjung yang hadir di booth Honda selama acara. Semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu dari Uncle Bram dan Anima Band yang akan mengisi panggung hiburan.

New Honda ADV 160 dipasarkan dengan 2 tipe, ABS dan CBS. Untuk tipe ABS dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bekasi Rp ,-, sementara itu tipe CBS dipasarkan dengan harga Rp ,-.

Honda PCX 160 dipasarkan dengan 2 tipe ABS dan CBS dengan OTR Bekasi Rp Rp ,- untuk tipe ABS , dan Rp ,- untuk tipe CBS. Sementara Honda Vario 160 dibanderol dengan harga OTR Bekasi Rp ,- untuk tipe ABS dan Rp ,- untuk tipe CBS. (rls)




Tampil Semakin Gagah, CB650R Hadir dengan Nuansa Baru

Jakarta, Prolite – PT Astra Honda Motor (AHM) menyuguhkan warna dan sentuhan baru dengan kesan misterius pada big bike CB650R. Pembaruan ini membuat sepeda motor berkarakter street fighter tersebut semakin gagah tanpa menghilangkan kesan premium.

Hadir pertama kali pada awal 2019, big bike yang mengusung desain Neo Sport Café ini kini memiliki warna baru dengan tema black edition. Pada varian warna Matte Gunpowder Black Metallic, model ini masih mempertahankan warna hitam doff dengan perubahan nuansa hitam pada beberapa parts seperti suspensi depan, cover mesin, dan shroud yang memberikan kesan misterius tanpa menghilangkan sensasi maskulin.

Pada varian warna Candy Chromosphere Red, juga terdapat perubahan pada bagian shroud yang berwarna gelap. Sensasi ini pun membuat tampilan motor Neo Sport Café ini semakin macho dan eksklusif. Rasa aman, nyaman, dan kesenangan dalam mengendarai sepeda motor besar street fighter ini pun semakin lengkap dengan disematkannya fitur double disc brake ABS yang memberikan daya pengereman maksimal di setiap level kecepatan.

Marketing Director AHM Octavianus Dwi mengatakan CB650R terbaru tetap mempertahankan desain original dengan sentuhan modern sesuai kebutuhan pengendara masa kini. Pembaruan pada CB650R diharapkan semakin melengkapi kebanggaan memiliki big bike street fighter yang gagah dan memberi sensasi berkendara maksimal.

“Sentuhan retro dan street fighter dalam tampilan CB650R menyempurnakan gaya hidup pengendaranya untuk semakin bangga sebagai pusat perhatian saat berkendara. Kami pun akan terus konsisten dalam memberikan layanan khusus untuk memanjakan pengguna big bike Honda melalui jaringan dealer Big Wing kami yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia,” ujar Octa.

Tampil Benda

CB650R memberikan sebuah energi dan gaya baru untuk pengguna sepeda motor sport yang ingin tampil beda. Berdesain timeless dan memiliki tampilan ciri khas motor street fighter. Tampilannya memberi kesan sporti, modern, sekaligus memberikan aura gagah pada pengendaranya.

Daya tarik lain dari CB650R didapat melalui penyematan all LED lighting system dan lensa bening pada lampu senja, lampu belakang, lampu sein sehingga menghasilkan pencahayaan yang modern. Konsep Neo Sport Cafe dengan kesan retro yang kuat pun ditampilkan melalui desain lampu depan LED bulat.

Dari samping, tampak jelas terekspos bagian-bagian mesin atau mekanikal, sedangkan di bagian belakang, gaya street fighter sangat kuat. Ini semua meningkatkan sensasi gagah, raw, maskulin, serta tambahan kesan ekstrim. Tapered handle bar menguatkan kesan tersebut, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan kelincahan berkendara di setiap jenis medan.

Tampilan full digital panelmeter dengan pencahayaan berwarna biru, berisi informasi posisi gir, dan shift up indicator. Hal tersebut melengkapi informasi putaran mesin, kecepatan, odometer, bahan bakar, rata-rata konsumsi bahan bakar, serta penunjuk waktu.

Fitur Canggih

Penggunaan suspensi depan jenis inverted telescopic Showa 41mm meningkatkan kenyamanan handling. Suspensi belakang dengan lengan ayun alumunium menghadirkan bentuk kurva dengan busur berada di atas knalpot di sisi kanan. Bagian ini memiliki pengaturan hingga 10 level disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.

Fitur assist/ slipper clutch disematkan, membuat tuas kopling menjadi lebih ringan dioperasikan, sekaligus mengurangai efek engine brake ketika melakukan penurunan gigi dengan cepat.

Honda Selectable Torque Control (HSTC) menjadi peranti wajib untuk CB650R. Fitur ini bertugas menyesuaikan tenaga mesin demi mengoptimalkan torsi pada roda belakang dan mengurangi selip. Penyematan Emergency Stop Signal (ESS) semakin menunjang keselamatan pada saat pengereman mendadak. ESS secara otomatis mengaktifkan lampu darurat (hazard) saat rem dioperasikan, sehingga dapat memberikan peringatan kepada pengendara di sekitarnya, terutama pada kendaraan di belakang untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.

Performa Mesin dan Pendukungnya

Dibekali mesin 4 silinder 650cc DOHC, 6-percepatan, CB650R mampu menghasilkan tenaga maksimal 66,5kW @ rpm dan torsi kuat 60,7Nm @ rpm. Kapasitas tangki bahan bakar sebesar 15,4 liter, dan spesifikasi mesin sudah memenuhi standar emisi yang ditetapkan pemerintah.

Desain knalpot yang compact namun kokoh, menambah kesan maskulin sekaligus memberi performa optimal pada putaran mesin bawah-tengah di CB650R. Tersematnya komponen lubang gas buang sisa pembakaran ini pun mampu menghasilkan suara yang khas dan berkelas.

Big bike 650cc ini memiliki rangka diamond steel yang kokoh berbentuk elips, dirancang memberikan kesan gagah. Keseimbangan kekuatan didapatkan melalui penyetelan secara khusus yang lebih kaku di sekitar headstock dan lebih fleksibel di sisi spar, sehingga memberikan karakter pengendalian yang diinginkan pengendara.

Posisi berkendara agak condong ke bagian depan, menempatkan pengendara dekat dengan roda depan. Jok pembonceng memiliki ruang yang cukup didukung dengan tali untuk keamanan. Profil jok pengendara yang pas membantu jangkauan kaki ke tanah, dengan ketinggian tempat duduk 810mm.

Pelek aluminium dibalut dengan ban depan berukuran 120/70-R17, serta ban belakang ukuran 180/55-R17. Model ini menggunakan kaliper rem depan berpiston empat dengan cakram 310mm. Di bagian belakang tersemat kaliper berpiston tunggal dengan cakram 240mm, yang menghasilkan daya pengereman berlimpah dengan ABS 2-channel sebagai peranti standar.

CB650R dipasarkan dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp dan dipasarkan secara eksklusif pada 11 Big wing yang berada di 9 kota besar di Indonesia. (Rls)




Festival Mabar B2SA, Himbau Warga Makan Bergizi

Festival Mabar

BANDUNG, Prolite – Mendorong warga menerapkan makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Festival Mabar (Makan Benar) B2SA.

Kegiatan ini bertujuan untuk menstimulan kreativitas warga dalam memanfaatkan pangan. Acara ini dihadiri oleh 650 anak usia sekolah di Kota Bandung.

“Kegiatan Mabar ini sejalan dengan visi misi Kota Bandung, yaitu meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berdaya saing. Tentunya kualitas SDM harus ada pola asupan makanan yang seimbang,” beber Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Senin 29 Mei 2023.

Ema mengimbau agar masyarakat, khususnya anak usia dini untuk memperhatikan pola asupan makanan. Tidak mengandalkan hanya suka makanannya saja.

“Audiensnya para pelajar di Kota Bandung, jadi jangan dibiasakan hanya mengandalkan suka makannya. Tidak melihat aspek gizi protein seimbang atau tidak. Itu yang harus diperhatikan oleh orang tua,” katanya.

Maka dari itu, Ema meminta dinas terkait untuk memberikan sosialisasi ke tiap sekolah untuk mengedukasi tentang B2SA tersebut.

“Ini sudah waktunya menerapkan hal makan makanan B2SA. Maka kami minta kepada DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) untuk mengedukasi ke sekolah soal pola makan yang baik,” tuturnya.

Menurut Ema, kader posyandu pun berperan menjadi daya dukung untuk penerapan B2SA tersebut. Pasalnya asupan gizi juga protein sangat dibutuhkan kepada bayi balita hingga ibu hamil dan menyusui.

“Posyandu ini tempat strategis, karena di dalamnya mencangkup soal pemberian makanan tambahan anak. Termasuk ibu dalam kandungannya, sehingga kualitas air susu yang diberikan itu baik,” tuturnya.

Di kesempatan itu, Ema juga menyinggung soal program Buruan Sae. Ia mengatakan, sudah ada 370 RW yang berhasil mengelola Buruan Sae.

“Bukan hanya sayuran, ada hewaninya juga seperti ikan, ayam, dan telur. Saya lihat beberapa RW bisa melakukannya,” kata Ema.

Di tempat yang sama, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional, Rina Syawal mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Bandung. Pasalnya kegiatan B2SA merupakan salah satu upaya untuk menekan angka stunting.

“Tentunya kami ucapkan apresiasi kepada Pemkot Bandung yang telah menginisiasi kegiatan ini,” katanya.

Rina menjelaskan, dalam satu piring makan itu harus seimbang gizi hingga proteinnya.

“Konsumsi karbo yang cukup, hewaninya harus pas, juga sayurnya. Dengan adanya konsep itu (B2SA), akan mengarahkan kepada pola makan yang sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya juga dalam keragaman mengkonsumsi pangan.

“Data Pola Pangan Harapan (PPH) Kota Bandung itu 89,1 persen. Angka ini menunjukan kondisi konsumsi keragaman pangan itu masih belum dikatakan baik. Sehingga ini upaya kita mengedukasi masyarakat untuk makan sesuai B2SA,” ujarnya.(kai)