Mengenang Sejarah Gemilang Hari Radio Republik Indonesia pada 11 September

Prolite – Mungkin tidak semua orang menyadari bahwa besok adalah perayaan Hari Radio Republik Indonesia (RRI). Ya, tepat pada tanggal 11 September, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Radio Republik Indonesia yang ke-78.
Radio Republik Indonesia merupakan lembaga penyiaran publik yang didirikan pada tanggal 11 September 1945 yang dibentuk oleh sekelompok pemuda pejuang Indonesia.
Lembaga penyiaran publik ini dipimpin oleh tokoh-tokoh besar seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan beberapa figur lainnya.
Tujuan didirikannya RRI adalah untuk menyampaikan berita kemerdekaan Indonesia kepada seluruh rakyat Indonesia. Pada saat itu, radio merupakan satu-satunya media massa yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Radio Republik Indonesia memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Radio digunakan untuk menyebarluaskan berita kemerdekaan, propaganda perjuangan, dan untuk menggerakkan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah.
Setelah kemerdekaan, RRI terus berkembang menjadi lembaga penyiaran publik yang menjadi rujukan bagi seluruh rakyat Indonesia. RRI juga menjadi pelopor dalam perkembangan penyiaran di Indonesia.
Pada tahun 1946, RRI menjadi anggota International Broadcasting Union (IBU). RRI juga menjadi anggota Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) pada tahun 1950.
RRI memiliki berbagai program siaran yang beragam, mulai dari berita, olahraga, musik, hingga hiburan. RRI juga memiliki stasiun-stasiun penyiaran di seluruh Indonesia.
Mari kita memperingati Hari Radio Republik Indonesia dengan mengingat sejarah dan peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Mari kita juga mendukung RRI untuk terus menjadi lembaga penyiaran publik yang independen dan bermartabat. Sekali di Udara Tetap di Udara!