Harga Cabai Mencapai Rp 100.000 per kg, Pedagang dan Konsumen Menjerit

Kenaikan harga cabai di pasar tradisional Kota Bandung (bangkapos).

Harga Cabai Mencapai Rp per kg, Pedagang dan Konsumen Menjerit

Prolite – Kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional di rasakan di semua pasar yang ada di Kota Bandung, salah satunya harga cabai.

Berbagai jenis cabai mengalami kenaikan harga yang cukup membuat para konsumen terutama ibu-ibu menjerit.

Pantauan dari Pasar Kosambi jalan A Yani Kota Bandung untuk harga cabai rawit merah tembus hingga Rp per kilogramnya.

Ada cabai merah yang juga mengalamai kenaikan harga dari semula Rp per kilogramnya kini menjadi Rp per kilogramnya.

Kenaikan yang mencapai dua kali lilipat ini membuat resah para pedagang.

Bukan hanya cabai rawit merah ada juga cabai merah keriting yang semua seharga Rp per kilogram kini menjadi Rp per kilogramnya.

Sedangkan untuk cabai merah tanjung naik dari harga Rp kini Rp per kilogramnya.

Kenaikan harga bahan pokok semuanya ini karena dipicu dari musim kemarau yang panjang.

Bukan hanya konsumen yang mengeluhkan kenaikan harga namun pedagang juga mengeluhkan ketika harga di naiakn maka jumlah pembeli pasti akan menurun.

Dengan menurunnya jumlah pembeli maka akan menurun pula omset yang di dapatkan oleh pedagang di pasar-pasar tradisional.

Namun para pedagang mengatakan mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena harga cabai sudah naik dari pemasok.

“Dagangan jadi sepi. Konsumen tidak sanggup membeli cabai yang terlalu mahal,” kata salah satu pedagang di Pasar Kosambi Kota Bandung.

Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah segera menstabilkan harga cabai di pasaran agar dapat kembali terjangkau.