Ronny menjelaskan, beberapa pelaku usaha Bandung yang kembali berpartisipasi di tahun ini telah memiliki pengalaman menjalin transaksi dengan buyer Australia.

Keikutsertaan kembali membuktikan produk asal Bandung memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan negara lain.

Sebanyak sembilan pelaku usaha Bandung menampilkan produk yang sudah teruji kualitasnya dan siap bersaing secara global. Produk tersebut dikurasi untuk memenuhi standar ekspor, mulai dari kualitas bahan hingga keberlanjutan produksi.

Pemerintah Kota Bandung menargetkan, GSE 2025 dapat menghasilkan peningkatan transaksi perdagangan internasional, sekaligus memperkuat citra Bandung sebagai kota kreatif yang aktif menembus pasar dunia.

Dengan antusiasme buyer dan dukungan pemerintah, peluang ekspor Bandung ke pasar Australia dinilai semakin terbuka dan menjanjikan untuk jangka panjang.

Sementara itu, Konjen RI Melbourne, Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo, menuturkan, buyer cenderung mengambil keputusan setelah melakukan evaluasi pascapameran, sehingga proses follow-up menjadi kunci keberhasilan.

Rizki Oktaviani
Editor