Kematian Vina dan Eky disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, bukan pembunuhan. Menurutnya, cerita pembunuhan dan pemerkosaan hanyalah akal-akalan Aep.
Dede mengaku tidak pernah melihat adanya aksi sadis dan keji yang dilakukan oleh para terpidana yang saat ini mendekam di penjara.
Dia juga menegaskan bahwa keterangan yang dia berikan bersama Aep tidak ada dasarnya.
Dalam wawancara tersebut, Dede juga menyarankan agar publik tidak lagi menggunakan ilmu “cocoklogi” di media sosial untuk mencurigai orang-orang yang mirip dengan ciri-ciri tiga DPO tersebut.
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji juga memberikan pandangannya bahwa tewasnya Vina dan Eky adalah akibat kecelakaan.
Menurut Susno, tindakan polisi yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut sebagai kecelakaan sudah benar.
Pernyataan Susno ini berbeda dengan pendapat Mabes Polri yang mengutus Propam untuk memberi sanksi kepada polisi tersebut karena mereka sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan