Disinggung terkait penetapan tersangka terhadap Wakil Wali Kota Bandung Erwin, menurut Muradi kepemipinan tidak pincang karena kepala daerah itu sepaket. Kalaupun kemudian salah satu tersangka, kebijaksanaan dilakukan oleh kepala daerah.

“Hanya tinggal nanti mengefektifkan peran sekda dan dinas-dinas. Saya kira kalau banyak kejadian di beberapa kota dan kabupaten, termasuk provinsi, salah satunya bermasalah, kemudian bisa efektif juga berjalan. Karena bisa mengefektifkan tadi kolaborasi, koordinasi, dan programnya bisa kemudian diterima oleh publik secara terbuka, seperti itu,” tegasnya.

Sementara itu Wali Kota Bandung M Farhan mengaku pihaknya sangat menunggu forum tersebut untuk bisa mendapatkan masukan bersama.

“Karena bagaimanapun juga memang kita ini butuh satu pandangan yang lebih clear, yang lebih objektif. Selama ini kan kalau di Pemerintahan Kota Bandung itu, satu, pasti ada banyak kepentingan yang mesti kita akomodir. Kedua, ada banyak juga subjektivitas. Ketika, contohnya, saya terlibat dalam rutinitas itu lama-lama, menurut saya yang pentingnya cuma yang rutin, sedangkan yang esensial, substansial, menurut hal-hal yang pandangan lebih objektif, bisa jadi kelewat,” jelas Farhan.