Terkait Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang merupakan cagar budaya juga terkena imbas pembangunan, Ema mengatakan, nantinya akan dibuat dulu kajian mengenai cagar budayanya.
“Di sana (Kantor DKPP) ada posko yang masuk cagar budaya. Itu bagian dari desain yang ada konsekuensi harus mundur, kita saling dukung saja nanti dibuatkan kajiannya dulu,” katanya.
Menurut Ema, Pemkot Bandung juga telah menghibahkan tanah seluas 5.058 meter persegi untuk pembangunan Flyover Ciroyom tersebut.
Ema berterima kasih kepada masyarakat yang telah tertib dan kondusif sehingga proses pembangunan berjalan lancar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memahami tentang proyek ini berjalan dengan lancar tidak ada keributan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat, Erni Basri mengatakan, penertiban lahan selama ini telah berjalan lancar. Masyarakat sangat kooperatif dan merasa terbantu karena telah difasilitasi dalam pembangunan infrastuktur.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan