Fakta Baru Meninggalnya Dante Terungkap , Pasal 340 KUHP Akan di Pertimbangkan

Fakta baru kasus kematian Dante terungkap (kapanlagi.com).

Fakta Baru Meninggalnya Dante Terungkap , Pasal 340 KUHP Akan di Pertimbangkan

Prolite – Fakta baru kasus tenggelamnya Dante mulai terungkap satu persatu, tersangka YA akhir-akhir ini membuat geger publik.

YA melakukan perbuatannya yang tega hingga nyawa anak usia 6 tahun melayang ditangannya.

Menurut pemeriksaan awal yang dilakukan pihak kepolisian YA melakukan aksi kejinya itu tanpa di rencanakan.

Namun setelah dilakukan rekontruksi pada 28 Febuari 2024 kemarin memunculkan bukti baru.

Bahwasannya pada adegan ke 13 tersangka YA sempat mengakses melalui browsing di internet untuk mengecek lokasi apakah ada CCTV atau tidak.

“Pada saat adegan 13 yang mana posisi itu sudah menuju ke kolam renang, ada satu adegan, tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses melalui ‘browsing’ di internet untuk mengecek di lokasi, apakah ada CCTV atau tidak, ” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Fakta baru itulah yang membuat catatan penting bagi polisi. Tersangka YA sempat tidak mengakui adanya adegan melakukan pengecekan lokasi kamera pengawas (CCTV) di kolam renang, tempat anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) tewas pada 27 Januari 2024.

Tersangka sebelum melakukan aksi kejinya kepada bocah 6 tahun itu mencari melalui Internet dan mengakses CCTV dengan menggunakan telepon selulernya.

Fakta ini lah yang akan menjadikan kepolisian menjadi pertimbangan untuk penerapan Pasal 340 KUHP soal Pembunuhan Berencana.

Awal kejadian meninggalnya anak dari Tamara Tyasmara ini dikabarkan tenggelam saat sedang berenang di kolam renang kawasan Pondok kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada akhir Januari lalu.

Namun dari pihak ayah korban Angger Dimas merasa ada yang janggal atas meninggalnya putra semata wayangnya itu.

Usai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut polisi mulai menemukan titik terang, bahwa korban meninggal bukan karena tenggelam namun di tenggelamkan oleh YA yang merupakan kekasih dari ibu korban.