Eksistensi MA Al-Manar Purwakarta dalam Program Unggulan Akademik

Prolite – Pada Jumat, tanggal 3 Maret 2022 pukul , saya bersama dengan kelompok saya melakukan observasi ke Madrasah Al-Manar dengan mewawancarai Kepala Sekolah, Bapak Insan Faozi, .
Kami mengajukan beberapa pertanyaan terkait pendidikan di madrasah tersebut, antara lain tentang penyelenggaraan pendidikan, program sekolah penggerak, kurikulum yang diterapkan, model penerapan untuk meningkatkan pendidikan, dan solusi yang dilakukan untuk memperbaiki kendala SDM tenaga pendidik yang kurang menguasai teknologi informasi.
Bapak Insan Faozi, memberikan jawaban yang cukup informatif terkait pertanyaan kami. Pertama, beliau menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan dan manajemen pendidikan di madrasah Al-Manar mengacu pada 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan selalu dievaluasi.
Mekanisme evaluasinya dilakukan melalui PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) yang berlangsung satu tahun sekali, dan evaluasi dari penyelenggaran pendidikan melalui akreditasi oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional).
Terkait program sekolah penggerak, beliau menyatakan bahwa pada tingkat madrasah aliyah belum ada program sekolah penggerak yang diselenggarakan pemerintah, karena program tersebut hanya tersedia untuk pendidikan di bawah naungan Kemendikbud.
Selain itu juga, megenai kurikulum yang diterapkan, beliau menyatakan bahwa madrasah Al-Manar belum menerapkan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) karena harus melalui banyak tahapan, salah satunya workshop untuk jenjang Aliyah. Namun, beliau menyatakan bahwa madrasah Al-Manar akan menerapkan IKM secara bertahap di masa depan.
Pada model penerapan untuk meningkatkan pendidikan, beliau menyatakan bahwa terdapat beberapa capaian yang berkaitan dengan prestasi yang bertujuan pada kemampuan kognitif dan afektif, seperti kelas unggulan, guru berprestasi, lomba akademik dan non-akademik, serta kelas bimbingan belajar.
Dan juga, terkait solusi untuk memperbaiki kendala SDM tenaga pendidik yang kurang menguasai teknologi informasi, beliau menyatakan bahwa terdapat beberapa upaya yang dilakukan, antara lain mengadakan pelatihan, bimbingan teknis, dan memberikan fasilitas yang memadai.
Dari jawaban yang diberikan oleh Kepala Sekolah Madrasah Al-Manar, dapat disimpulkan bahwa madrasah Al-Manar telah berupaya untuk menjalankan pendidikan dengan mengacu pada standar nasional, serta terus melakukan evaluasi untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Selain itu, madrasah Al-Manar juga berupaya meningkatkan prestasi siswa melalui beberapa model pembelajaran. Namun, perlu diingat bahwa teknologi informasi hanya merupakan alat dan bukan tujuan akhir dari pendidikan.
Oleh karena itu, para tenaga pendidik di Ma Al-Manar juga terus berupaya meningkatkan kompetensinya dalam mengajar dan mendidik agar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan berkualitas bagi para siswa.
Dari wawancara yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa Ma Al-Manar sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kota Purwakarta memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Meskipun masih terdapat beberapa kendala dan tantangan yang harus dihadapi, namun pihak sekolah terus berupaya mencari solusi dan melakukan inovasi untuk mengatasinya.
Sebagai masyarakat, kita juga dapat berperan aktif dalam mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan seperti Ma Al-Manar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan dukungan dan partisipasi yang aktif, kita dapat turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berkualitas. (rls)