Ini serius, tapi bukan berarti nggak ada solusinya.

Cara Menghadapi Eco-Anxiety: Dari Ngobrol Bareng Sampai Aksi Nyata

Tenang, eco-anxiety bukan akhir dunia (pun intended). Ada banyak cara untuk mengelola rasa cemas ini supaya jadi kekuatan, bukan beban. Yuk, intip beberapa strateginya!

1. Ikut Climate Café: Ngobrol Santai, Tapi Bermakna

Climate café adalah komunitas atau ruang ngobrol santai buat orang-orang yang merasa cemas soal krisis iklim. Di sana, kita bisa:

  • Curhat tanpa di-judge
  • Tukar cerita dan ide
  • Merasa terhubung dengan orang lain yang punya kekhawatiran serupa

Kegiatan ini mulai populer di Eropa dan kini hadir juga di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

2. Tumbuhkan Kesadaran Prososial: Cemas Tapi Nggak Egois

Kesadaran prososial adalah sikap peduli terhadap kesejahteraan orang lain dan lingkungan. Ini bisa mengubah kecemasan jadi aksi positif. Contoh:

  • Ikut gerakan zero waste
  • Dukung petani lokal
  • Edukasi teman-teman soal konsumsi berkelanjutan

Penelitian terbaru (Juli 2025) dari Climate Psychology Alliance menyebutkan bahwa aksi-aksi kecil yang dilakukan bersama komunitas bisa menurunkan rasa cemas dan meningkatkan harapan.

3. Langkah Bijak untuk Lingkungan: Fokus ke Hal yang Bisa Kamu Kontrol

Daripada stres mikirin hal besar yang nggak bisa kita ubah sendirian, lebih baik fokus ke hal kecil tapi berdampak:

  • Kurangi fast fashion, beli baju preloved
  • Pilih transportasi publik atau sepeda
  • Kurangi konsumsi daging

Langkah-langkah ini mungkin tampak kecil, tapi jika dilakukan oleh banyak orang, dampaknya bisa besar. Plus, kamu jadi punya rasa kendali dan kontribusi.

Eco-Anxiety + Self-Care: Kombinasi yang Penting Banget

Ananditha Nursyifa
Editor