Dua Korban Gempa Turki Asal WNI Dimakamkan

Prolite –  Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu M. Iqbal, dalam siaran tertulisnya, menyampaikan kabar duka tersebut telah disampaikan oleh KBRI Ankara kepada keluarga korban gempa Turki di Indonesia.

Pasalnya saat gempa 7,8 magnitudo yang terjadi di Turki memakan ribuan jiwa. Ada 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban korban gempa Turki. Nia Marlinda wanita asal Bali itu tewas akibat tertimpa reruntuhan.

Korban ditemukan bersama seorang anak berusia 1 tahun dan suami yang berkebangsaan Turki. Korban akan dimakamkan di Turki tepatnya di daerah Kahramanmaras.

“Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaran almarhumah, dan KBRI telah mengomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah. Almarhumah dan keluarga dimakamkan hari ini, Rabu (8/2) di Kahramanmaras,” kata Dubes Iqbal dalam siaran tertulisnya.

Kahramanmaras atau Maraş merupakan kota yang berada di Turki bagian tengah. Kota tersebut berjarak lebih dari 600 kilometer dari ibu kota Turki, Ankara, dan berjarak lebih dari km dari Istanbul.

Sejauh ini, tim evakuasi masih berupaya melacak dua pekerja migran Indonesia di Dyarbakir.

“Terkait dua WNI pekerja spa/terapis yang berstatus belum bisa dihubungi di Dyarbakir, Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Pol. Budi Wardiman masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambil mengevakuasi 20 WNI di Dyarbakir dan Malatya,” kata Lalu M. Iqbal.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan di Denpasar, Bali, Rabu (8/2), menyampaikan pihaknya menerima informasi PMI asal Bali yang bekerja di Turki dalam kondisi aman.

Ia menyampaikan informasi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) jumlah pekerja migran asal Bali di Turki adalah perempuan dan 255 laki-laki sehingga totalnya sebanyak orang. (*/ino)