De Braga by ARTOTEL Menggelar Pameran Karya Seni yang Mempesona Bertema “Napak Tampak”

Pameran karya seni yang berada di de Braga by ARTOTEL (dok de Braga by ARTOTEL).

De Braga by ARTOTEL Menggelar Pameran Karya Seni yang Mempesona Bertema “Napak Tampak”

BANDUNG, Prolite – Pameran karya seni yang diselenggarakan di De Braga by ARTOTEL. De Braga  merupakan hotel hotel ke-6 yang dioperasikan oleh ARTOTEL Group dan menjadi hotel pertama dari kategori Curated Collections.

De Braga by ARTOTEL yang terletak di Jalan Braga No. 10, Bandung Jawa Barat, hotel yang memadukan unsur legendaris kawasan Braga yang kental dengan suasana peninggalan zaman kolonial Belanda dan karya seni kontemporer yang menjadi ciri khas dari setiap properti yang dikelola ARTOTEL Group.

De Braga by ARTOTEL
 

Kini hotel yang terletak di pusat Kota Bandung mengadakan pameran karya seni dengan tema “Napak Tampak”.

Pameran ini menggambarkan dunia seni sebagai lading ekspresi yang bebas, meskipun dalam kebebasan tersebut terdapat tuntutan kendali.

Karya seni sendiri adalah keahlian membuat karya bermutu yang dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya.

De Braga by ARTOTEL

Meskipun seni merupakan dunia seni sebagai lading ekspresi yang bebas, namun meski terlihat bebas namun seni harus juga menerapkan tuntutan kendali.

Karya seni sebagai cerminan emosi dengan makna, tidak lahir begitu saja, melainkan melalui kreativitas yang disokong oleh pengalaman estetik.

Tercipta seni melalui perpaduan penginderaan, pemikiran, emosi, dan intuisi, seperti tercermin dari hasil karya ketujuh seniman ini.

De Braga by ARTOTEL

Perbedaan subjektifitas dan objektifitas masing-masing seniman menunjukkan pemahaman dan interpretasi yang beragam terhadap pengalaman.

Pameran ini mengungkapkan keragaman pandangan dan sikap para seniman, mengajak penonton untuk merenungi dan menghargai semangat yang ditampilkan, serta menjadikan pameran ini sebagai sarana memahami toleransi dan merasakan empati terhadap keberagaman.