Canva Luncurkan Alat Berbasis AI untuk Otomatisasi Desain

Prolite – Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-10, platform desain berbasis web, Canva, memperkenalkan Magic Studio, serangkaian alat desain yang didukung oleh kecerdasan buatan.
Magic Studio dirancang untuk membuat proses pembuatan konten lebih mudah bagi semua orang, tanpa memerlukan pengalaman desain sebelumnya.
Canva menggambarkan Magic Studio sebagai “platform desain berbasis AI paling lengkap di dunia” yang siap melayani organisasi maupun pengguna individu.
Magic Switch Ialah Salah Satu Fitur Unggulan yang Diperkenalkan Canva
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dengan segera mengubah desain yang ada menjadi format lain, seperti mengubah blog menjadi email atau postingan media sosial, tanpa perlu mengubah tata letak atau memperbarui teks.
Fitur ini juga memiliki kemampuan untuk menerjemahkan desain ke lebih dari 100 bahasa dengan mudah. Platform desain ini juga menghadirkan kemampuan baru untuk mengubah teks menjadi video melalui alat Magic Media mereka.
Dengan dukungan dari Runway AI, fitur ini dapat menghasilkan video pendek berdasarkan teks atau gambar yang telah diunggah ke perpustakaan aset Canva.
Selain itu, terdapat alat baru untuk pengeditan foto, seperti Magic Grab dan Magic Expand, yang memungkinkan pengguna untuk mengedit, memposisikan ulang, atau mengubah ukuran subyek dalam gambar dengan mudah.
Bersamaan dengan peluncuran suite AI-nya, platform desain ini juga memperkenalkan Canva Shield, seperangkat kontrol keamanan dan privasi yang dirancang untuk mencegah penggunaan AI dalam membuat konten yang tidak aman atau tidak pantas.
Selain itu, dalam upaya mendukung para desainer, platform desin ini mengumumkan program kompensasi kreator di mana mereka akan membayar total $200 juta selama tiga tahun ke depan kepada desainer yang menyetujui konten mereka untuk melatih model AI Canva.
Kemunculan Magic Studio dari platform desain ini menegaskan posisi mereka sebagai pesaing utama bagi perusahaan seperti Adobe.
Dengan platform desain yang mudah diakses dan jumlah pengguna yang terus bertambah, Canva tampaknya akan terus memimpin pasar dalam hal inovasi dan kemudahan penggunaan.
Adobe, meskipun telah menambahkan berbagai fitur AI ke aplikasi desain berbasis web mereka, mungkin perlu meningkatkan upaya mereka untuk bersaing dengan popularitas Canva yang kian meningkat.