Prolite – Pernah nggak sih kamu bingung membedakan antara boyish style dan androgynous style? Kalau dilihat sekilas, kedua gaya ini memang mirip karena sama-sama sering memakai elemen pakaian maskulin.
Tapi ternyata, ada loh perbedaan mencolok yang bikin keduanya punya karakteristik unik! Yuk, kita bedah satu per satu biar kamu bisa menentukan gaya mana yang lebih cocok buat kamu.
Boyish Style: Gaya Maskulin yang Santai
Boyish style adalah gaya berpakaian yang terinspirasi dari elemen fashion pria. Biasanya, gaya ini menonjolkan kesan simpel, kasual, dan nyaman tanpa banyak aksesori yang mencolok. Gaya ini sering banget dipilih oleh mereka yang suka tampil apa adanya dan nggak ribet.
Ciri Khas Boyish Style
- Pakaian oversized: Kaos longgar, hoodie kebesaran, atau blazer yang agak gombrong adalah item wajib.
- Celana simpel: Jeans boyfriend, celana chino, atau jogger sering jadi andalan.
- Sepatu maskulin: Sneakers, boots, atau loafers melengkapi tampilan boyish.
- Aksen minimalis: Gaya ini jarang menggunakan aksesori yang terlalu feminin seperti anting besar atau kalung mencolok.
Cocok untuk Siapa?
Boyish style biasanya dipilih oleh mereka yang punya kepribadian santai, tomboy, dan suka tampil praktis. Kalau kamu sering memilih outfit demi kenyamanan dan nggak suka ribet, gaya ini cocok banget untukmu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan