Kontroversi ‘Hasil Kudeta Indomie’ : Bos Mie Gaga Buka Suara dan Akan Ambil Jalur Hukum

Prolite – Kabar menarik seputar dunia bisnis mie instan, terutama kaitannya dengan produsen “Mie Gaga” dan pesaingnya, Indomie, telah memenuhi ruang media sosial tanah air.
Sebuah video yang menceritakan perjalanan Mie Gaga telah menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial.
Dalam video tersebut, terungkap perjalanan menarik yang melibatkan Bos Mie Gaga, Djajadi Djaja, yang ternyata memiliki keterkaitan dengan Indomie.
Djajadi Djaja adalah sosok di balik ide bisnis mie instan, dan bahkan turut berperan dalam pengembangan Indomie bersama Sudono Salim.
Perjalanan bisnisnya yang penuh tantangan dan akhirnya membentuk “Mie Gaga” menjadi cerita menarik yang mencuri perhatian pengguna media sosial.
Namun, dalam perjalanan bisnisnya, Djajadi Djaja menghadapi tantangan internal terkait masalah keuangan yang akhirnya membuatnya “didepak” dari Indomie.
Djajadi Djaja tidak patah semangat dan berhasil mengembangkan bisnis mie instan lain dengan merek Mie Gaga.
Kisah ini memicu gelombang perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang merasa “simpati” terhadap kisah Mie Gaga, bahkan ada yang mendukung gerakan untuk tidak lagi membeli produk Indomie sebagai bentuk dukungan.
Tanggapan Bos Mie Gaga Djajadi Djaja Terkait Isu yang Beredar
Merespons keramaian di media sosial, Djajadi Djaja melalui akun Instagram resmi @gaga100ekstrapedas, mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah menyebarkan informasi yang sedang diperbincangkan.
Bahkan, Djajadi Djaja mengancam akan mengambil tindakan hukum jika informasi yang beredar terus meluas dan merugikan citra perusahaan Mie Gaga.
“Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama tidak pernah membuat, menyuruh membuat, menyebarkan, atau menjadi narasumber ataupun dimintai keterangan oleh pihak-pihak yang telah membuat pemberitaan dan konten di media online dan media sosial tersebut,” demikian pernyataan yang dikeluarkan, dan dilansir pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama tidak memiliki keterlibatan dalam pembuatan berita atau konten tersebut dan tidak memberikan keterangan kepada pihak-pihak yang telah membuat pemberitaan tersebut.
Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama juga menyatakan bahwa mereka mempertahankan hak-hak hukum yang dimilikinya untuk mengambil langkah-langkah hukum yang sesuai dengan hukum Republik Indonesia terhadap pihak-pihak yang telah membuat dan menyebarkan berita serta konten tersebut.
Langkah ini diambil untuk melindungi setiap kepentingan hukum yang dimiliki oleh Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama.