CBR Club Bandung Rayakan 2 Dekade Kebersamaan, “Two Decades of Brotherhood With No Limits”

CBR Club Bandung Rayakan 2 Dekade Kebersamaan, “Two Decades of Brotherhood With No Limits” (dok).

CBR Club Bandung Rayakan 2 Dekade Kebersamaan, “Two Decades of Brotherhood With No Limits”

Prolite – Perjalanan panjang penuh cerita telah dilalui oleh CBR Club Bandung (CCB), komunitas pengguna Honda CBR asal Kota Bandung yang kini genap berusia 20 tahun sejak berdiri pada 24 Maret 2005. Momen bersejarah ini dirayakan dalam perhelatan “2 Decade CBR Club Bandung” yang mengusung tema Two Decades of Brotherhood With No Limits, sebagai simbol persaudaraan tanpa batas yang telah terjalin selama dua dekade.

Acara puncak perayaan berlangsung di Hotel Gumilang Regency, Setiabudi – Bandung, pada Minggu, 26 Oktober 2025, dan dihadiri oleh berbagai komunitas CBR dari seluruh Indonesia, seperti CBR Club Indonesia dan Asosiasi Honda CBR (AHC), serta perwakilan klub-klub di bawah naungan Ikatan Motor Honda Bandung (IMHB) dan Bold Riders Bandung.

Perayaan akbar ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Jawa Barat, serta dukungan dari Bold Riders Bandung dan MS Glow For Men yang turut memeriahkan jalannya acara.

dok Honda
dok Honda

Dalam sambutannya, Aries Munandar (NRA #119) selaku Ketua Umum CBR Club Bandung, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk refleksi dan penghargaan atas perjalanan komunitas selama dua dekade.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenang perjalanan panjang CBR Club Bandung, mempererat tali silaturahmi antar-member, serta mengapresiasi pencapaian yang telah diraih bersama,” ujar Aries.

Ia juga menambahkan harapannya agar semangat kebersamaan terus tumbuh di antara seluruh anggota maupun komunitas Honda lainnya. “Semoga kedepannya kita terus bersinergi dengan seluruh member, klub lain, para sponsor, serta paguyuban IMHB dan IMHJB. Kita semua saling support dalam semangat brotherhood tanpa batas,” lanjutnya.

Acara 2 Decade CBR Club Bandung dimeriahkan dengan berbagai hiburan khas bikers Bandung, mulai dari penampilan band lokal, tarian tradisional Jaipong, hingga hiburan dangdut yang dipandu oleh MC kondang dari Radio Dahlia, yakni Putrie Berbie dan Sansan. Tak ketinggalan, beragam doorprize menarik turut menambah semarak perayaan ini.

Dua puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Banyak kisah suka duka, tawa, dan solidaritas yang menempa komunitas ini menjadi keluarga besar yang solid hingga hari ini. Melalui momen dua dekade ini, CBR Club Bandung ingin menegaskan kembali komitmennya untuk terus menjaga solidaritas, kebersamaan, dan semangat brotherhood di antara para pecinta Honda CBR.

“Beragam perbedaan varian dan generasi justru memperkuat tekad kita untuk terus bersatu. Karena di CCB, semangat brotherhood-lah yang menyatukan kita semua,” tutup Aries.

Tentang CBR Club Bandung (CCB)
Didirikan pada 24 Maret 2005, CBR Club Bandung merupakan komunitas pengguna Honda CBR di wilayah Bandung yang aktif menggelar berbagai kegiatan positif seperti touring, bakti sosial, dan kolaborasi antar komunitas di bawah payung Ikatan Motor Honda Bandung (IMHB). Hingga kini, CCB telah menjadi wadah silaturahmi dan solidaritas antar-bikers yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan serta keselamatan berkendara.




Sinopsis Film Abadi Nan Jaya, Tema Zombie Indonesia yang Tayang di Netflix pada 23 Oktober 2025

Film Abadi Nan Jaya (Instagram).

Sinopsis Film Abadi Nan Jaya, Tema Zombie Indonesia yang Tayang di Netflix pada 23 Oktober 2025

Prolite – Film Indonesia Abadi Nan Jaya resmi tayang di Netflix pada 23 Oktober 2025 kemarin, karya sutradara Kimo Stamboel menyajikan karya baru yang beda dari film-film Indonesia lainny.

Film yang bergenre horor dengan tema zombie ini membuat penonton merasakan tegang karena jalur ceritanya.

Kisah yang berawal dari ramuan jamu tradisional yang menjadi asal wabah zombie menyerang satu desa yang ada di situ.

Berdurasi 1 jam 57 menit, film ini akan membawa penonton menyaksikan perjalanan satu keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah serbuan zombi. Tidak hanya menampilkan perjuangan hidup, film ini juga menyoroti konflik keluarga hingga tradisi leluhur yang menyimpan misteri.

Sudah Nonton atau mukin anda belum tau sama sekali dengan film ini, berikut kami memberikan sinopsisnya:

Cerita Film Abadi Nan Jaya berpusat pada sebuah keluarga di Wanirejo, desa terpencil dekat Yogyakarta. Keluarga ini memiliki usaha jamu tradisional dengan resep turun temurun.

Di tengah era modern, sang kepala keluarga, Sadimin (Donny Damara) berusaha untuk mempertahankan bisnisnya. Hingga suatu hari, Sadimin bereksperimen untuk meracik formula jamu yang revolusioner.

Ia yakin bahwa formulasi barunya itu dapat membuat orang awet muda. Ia juga optimis bahwa ramuan yang diberi nama Abidi Nan Jaya itu bisa meningkatkan kualitas dan daya jual bisnisnya.

Setelah meracik formulasi barunya, ia pun memutuskan untuk mencobanya sendiri. Awalnya, jamu itu nampak berhasil karena uban Sadimin pun menghilang.

Namun, tak lama ia justru mengalami perubahan aneh pada tubuhnya. Diawali dengan kejang hebat dan muntah darah, tubuh Sadimin lantas berubah menjadi zombie.

Kesadarannya pun menghilang dan berusaha menyerang orang-orang di sekitarnya. Berawal dari gigitan Sadimin ke salah satu orang di rumahnya, wabah pun cepat menyebar ke seluruh penjuru desa. Dalam sekejap, Wanirejo yang dulunya damai, kini menjadi medan pertempuran hidup dan mati.

Di tengah ketegangan ini keluarga Sadimin harus meninggalkan konflik pribadi satu sama lain. Para anggota keluarga yang awalnya saling membenci, dalam situasi tersebut terpaksa untuk bekerja sama agar bisa bertahan hidup.

Seiring berjalannya waktu, rahasia di balik “Jamu Abadi Nan Jaya” dan warisan leluhur mereka mulai terungkap. Ternyata bencana ini bukanlah kesalahan eksperimen ilmiah, melainkan berkaitan dengan perjanjian kelam di masa lalu yang tersimpan dalam ramuan tersebut.

Lantas, akan kah keluarga Sadimin bisa bertahan hidup hingga akhir? Saksikan selengkapnya di Netflix!




Keseruan Asia Africa Festival pada Sabtu 18 Oktober 2025

Asia Africa Festival 2025 (Rizki Oktaviani / Prolitenews).

Keseruan Asia Africa Festival pada Sabtu 18 Oktober 2025

Prolite – Kemeriahan Asia Arica Festival (AAF) atau Festival Asia Afrika 2025 yang berlangsung di Kota Bandung pada Sabtu 18 Okrober 2025.

Ribuan masyarakat dari berbagai daerah Jawa Barat maupun luar Jawa Barat memadati ruas jalan Asia Afrika sejak pagi hari.

Pagelaran budaya dari berbagai daerah serta berbagai negara yang terdaftar dalam Konferensi Asia Afrika (KAA).

Berikut kami memiliki beberapa dokumentasi kemeriahan Asia Africa Festival 2025 di Kota Bandung:

Rizki Oktaviani / Prolitenews
Rizki Oktaviani / Prolitenews

Rizki Oktaviani / Prolitenews
Rizki Oktaviani / Prolitenews

Rizki Oktaviani / Prolitenews
Rizki Oktaviani / Prolitenews

Rizki Oktaviani / Prolitenews
Rizki Oktaviani / Prolitenews

Rizki Oktaviani / Prolitenews
Rizki Oktaviani / Prolitenews

Rizki Oktaviani / Prolitenews
Rizki Oktaviani / Prolitenews

 

 




Asia Africa Festival 2025 Berlangsung Meriah di Kota Bandung

Kemeriahan Asia Africa Festival di Kota Bandung (Rizki Oktaviani/Prolitenews).

Asia Africa Festival 2025 Berlangsung Meriah di Kota Bandung

Prolite – Pagelaran acara Asia Africa Festival (AAF) 2025 yang berlangsung pada Sabtu (18/10) di Kota Bandung berlangsung dengan meriah.

Ribuan masyarakat memenuhi sepanjang jalan Asia Afrika untuk menyaksikan festival yang berlangsung satu tahun sekali ini.

Helatan yang seharusnya berlangsung pada awal September kemarin harus di undur pada Oktober ini, namun meski acara tahunan ini sempat diundur antusias masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan festival tersebut.

Nampak sejak pagi hari masyarakat sudah memadati kedua ruas jalan Asia Afrika untuk mendapatkan tempat terbaik demi menyaksikan Asia Afrika Festival.

Barisan awal karnaval di buka dengan marching band dari SMA Terpadu Krida Nusantara dilanjutkan dengan iring-iringan paskibraka yang membawa nama-nama negara yang terdaftar dalam Konferensi Asia Afrika (KAA).

Rizki Oktaviani/Prolitenews
Rizki Oktaviani/Prolitenews

Bukan hanya itu ada juga penampilan kebudayaan dari bebagai daerah di Jawa Barat seperti Purwakarta, Sumedang, Cirebon, dan masih banyak lainnya.

Kemeriahan ini berlangsung hingga siang hari semakin siang semakin banyak warga yang memadati sepanjang jalan Asia Afrika.

Pagelaran AAF ini menjadi salah satu icon Kota Bandung yang sudah dilaksanakan mulai tahun 2015 lalu.

Asia Africa Festival ini menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah datang ke Kota Bandung untuk menyaksikan festival yang berlangsung satu tahun sekali ini.

Banyak acara yang digelar untuk meramaikan AAF 2025 kali ini seperti pameran seni, kuliner, pertunjukan seni, serta karnaval.

Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk mempromosikan budaya Asia-Afrika. Bagi pemerintah Kota Bandung, gelaran ini juga dapat meningkatkan dampak promosi pariwisata dan ekonomi untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kota Bandung.




Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu di Luncurkan KDM Donasi Rp 1.000 dari Warga Untuk Warga

Ilustrasi Gerakan rereongan Sapoe Sarebu (Courtesy ShutterStock).

Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu di Luncurkan KDM Donasi Rp dari Warga Untuk Warga

Prolite – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu atau Poe Ibu di wilayah Jawa Barat.

Arti dari gerakan ini yaitu partisipatif berbasis gotong royong yang mengusung nilai kearifan lokal “silih asah, silih asih, silih asuh”.

Gerakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 149/ tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

SE tersebut ditandatangani secara elektronik oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada 1 Oktober 2025.

SE ini ditujukan kepada Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar.

satunews
satunews

Melalui gerakan ini, KDM – sapaan akrab Gubernur Dedi Mulyadi mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan masyarakat untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial serta memperkuat pemenuhan hak dasar di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih terkendala keterbatasan anggaran maupun akses.

Melalui Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu, kami mengajak ASN, pelajar, dan masyarakat menyisihkan per hari. Kontribusi sederhana ini menjadi wujud solidaritas dan kesukarelawanan sosial, demi membantu kebutuhan darurat masyarakat.

Rereongan Poe Ibu menjadi wadah donasi publik resmi untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang sifatnya darurat dan mendesak dalam skala terbatas, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Prinsip dasar pelaksanaannya adalah dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.

Gerakan ini dilaksanakan di lingkungan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, instansi pemerintah maupun swasta, sekolah dasar hingga menengah, serta di lingkungan masyarakat RT dan RW.

Dana Rereongan Sapoe Sarebu dikumpulkan melalui rekening khusus Bank BJB dengan format nama rekening Rereongan Poe Ibu – nama instansi/sekolah/unsur masyarakat.

Pengumpulan, pengelolaan, penyaluran, pencatatan, dan pelaporan dana dilakukan oleh pengelola setempat yang bertanggung jawab penuh terhadap akuntabilitasnya. Dana yang terkumpul kemudian disalurkan untuk keperluan darurat di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Untuk memastikan transparansi, laporan penggunaan dana akan disampaikan kepada publik melalui aplikasi Sapawarga dan Portal Layanan Publik Pemda Provinsi Jawa Barat, serta dapat diumumkan melalui akun media sosial masing-masing dengan mencantumkan tagar resmi #RereonganPoeIbu #nama instansi/sekolah/unsur masyarakat. Monitoring pelaksanaan gerakan dilakukan sesuai lingkup masing-masing.

Di lingkungan perangkat daerah, pengawasan dilakukan oleh kepala perangkat daerah di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Di instansi pemerintah lainnya dan swasta, pengawasan berada di tangan pimpinan instansi.

Di sekolah, pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah dengan koordinasi Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama.

Sedangkan di lingkungan atau RT/RW, dilaksanakan oleh Kepala Desa/Lurah, serta koordinasi keseluruhannya dilaksanakan oleh Camat.

Gubernur KDM juga menghimbau Bupati/Wali Kota serta kepala perangkat daerah untuk aktif mensosialisasikan dan memfasilitasi pelaksanaan gerakan ini kepada ASN, non-ASN, pelajar, pegawai instansi swasta, serta masyarakat luas.

Selain itu, mereka juga diminta untuk memastikan seluruh proses pengumpulan, pengelolaan, penyaluran, pencatatan, hingga pelaporan dana berlangsung lancar, transparan, dan akuntabel.

Gerakan ini harus berjalan baik agar benar-benar menjadi kekuatan solidaritas masyarakat Jawa Barat. Dengan rereongan, kita wujudkan Jawa Barat istimewa.




Wahana Seru Skyward di 23 Paskal, Erwin: Seru, Pasti Jadi Daya Tarik Wisata Baru

Wahana Seru Skyward di 23 Paskal, Pasti Jadi Daya Tarik Wisata Baru (dok Pemkot Bandung).

Wahana Seru Skyward di 23 Paskal, Erwin: Seru, Pasti Jadi Daya Tarik Wisata Baru

Prolite – Wakil Wali Kota Bandung Erwin menghadiri peresmian wahana hiburan terbaru, Skyward Project, yang berlokasi di 23 Paskal, Selasa 23 September 2025.

Kehadiran wahana tematik ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi warga Kota Bandung maupun pengunjung dari luar daerah.

“Ini adalah hiburan yang dibuat oleh pengusaha lokal Bandung. Saya sudah melihat langsung, hasilnya mantap sekali. Warga Bandung kini punya pilihan hiburan baru di 23 Paskal, sekaligus bisa menjadi pusat layanan daya tarik bagi kota,” ujar Erwin.

Erwin menyampaikan apresiasi kepada para investor lokal yang berani menanamkan modalnya di Kota Bandung. Menurutnya, kontribusi pengusaha lokal tidak hanya memperkuat perekonomian daerah, tetapi juga menambah lapangan kerja.

“Mudah-mudahan semakin banyak investor yang berani berinovasi di Bandung. Saya doakan semua pengusaha sukses dan bisa terus memberikan manfaat untuk Kota Bandung,” katanya.

Erwin berharap, keberadaan Skyward Project mampu menarik wisatawan dari luar Kota Bandung.

“Semoga yang dari luar Bandung juga banyak yang datang, berwisata, dan menginap di Kota Bandung,” ucapnya.

Sementara itu GM Skyward Project, Pauji Rahman, menjelaskan bahwa wahana ini mengusung konsep tematik pertama di Bandung dengan cerita Pasir Kaliki.

Wahana permainan ini juga menghadirkan ikon Old Station (stasiun terbesar di Bandung pada zamannya) dan dilengkapi enam wahana slide, dua flying fox, serta satu Zeppelin Playground.

“Skyward Project bukan hanya hiburan, tapi juga membawa cerita sejarah Bandung agar bisa dinikmati masyarakat,” jelas Pauji.




Hidup Lebih Bermakna: Menjadi Berguna dan Bermanfaat untuk Orang Banyak

Prolite – Hidup Lebih Bermakna: Menjadi Berguna dan Bermanfaat untuk Orang Banyak

Pernah nggak sih kamu merasa hidup itu hampa, kayak cuma muter-muter rutinitas tanpa arah, atau bahkan merasa useless? Nah, banyak psikolog bilang, salah satu kunci supaya hidup terasa lebih “hidup” adalah dengan menjadi berguna untuk orang lain.

Ketika kita bisa bermanfaat, sekecil apa pun, ternyata efeknya balik lagi ke diri kita. Hidup jadi lebih bermakna, lebih hangat, bahkan kesehatan mental kita ikut terjaga.

Kenapa Manusia Punya Kebutuhan untuk Menjadi Berguna?

Secara psikologis, manusia adalah makhluk sosial. Menurut teori Self-Determination (Deci & Ryan, 2000; update 2024), kita punya tiga kebutuhan dasar: autonomy (kebebasan memilih), competence (merasa mampu), dan relatedness (terhubung dengan orang lain).

Nah, saat kita merasa bermanfaat dan menjadi berguna untuk orang lain, kebutuhan akan relatedness and competence ini terpenuhi. Itu sebabnya, membantu orang lain bisa bikin kita merasa lebih bahagia dan percaya diri.

Studi terbaru dari Harvard (2025) juga menemukan bahwa orang yang sering melakukan aksi kecil bermanfaat untuk sekitar—misalnya mendengarkan teman curhat, berbagi makanan, atau sekadar memberi senyuman—cenderung lebih rendah tingkat stresnya dibanding yang jarang melakukannya.

Contoh Sederhana Jadi Pribadi yang Bermanfaat

Menjadi berguna nggak harus langsung dengan hal besar. Justru, aksi kecil yang konsisten bisa jadi dampak besar. Misalnya:

  • Memberi telinga buat teman yang lagi down.
  • Berbagi ilmu meski hanya lewat tips singkat di grup WhatsApp.
  • Membantu tetangga angkat barang belanjaan.
  • Relawan online, seperti bantu mengajar anak-anak lewat kelas daring.
  • Donasi kecil untuk kampanye sosial.

Setiap tindakan kecil ini bisa bikin orang lain merasa dihargai. Dan bonusnya? Hati kita ikut hangat.

Manfaat Psikologis Jadi Bermanfaat

  1. Meningkatkan rasa makna hidup – menurut penelitian di Journal of Positive Psychology (2025), orang yang merasa kontribusinya berguna untuk sekitar melaporkan hidupnya lebih bermakna.
  2. Meningkatkan kesehatan mental – aktivitas prososial bisa mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
  3. Membangun koneksi sosial – semakin sering kita memberi, semakin kuat jaringan sosial kita.
  4. Meningkatkan kepuasan diri – kita jadi merasa punya nilai dan tempat di dunia ini.

Tantangan: Kadang Kita Merasa “Aku Nggak Punya Apa-Apa Buat Diberi”

Ini normal banget. Kadang kita merasa kurang, jadi bingung mau kasih apa ke orang lain. Tapi ingat, berguna itu bukan soal besar-kecilnya kontribusi, tapi ketulusan. Bahkan senyum tulus atau ucapan penyemangat bisa jadi cahaya untuk orang lain.

Psikolog klinis menyarankan untuk mulai dari hal yang ada di genggaman kita sekarang. Apa pun kemampuanmu—menulis, memasak, mendesain, atau sekadar jadi pendengar—itu semua bisa jadi bentuk kontribusi.

Cara Melatih Diri Supaya Lebih Bermanfaat

  1. Kenali kekuatan diri – apa skill atau bakat kecil yang kamu punya?
  2. Praktikkan aksi kebaikan kecil setiap hari – konsistensi lebih penting daripada skala.
  3. Gabung komunitas – cari ruang yang sesuai dengan minatmu untuk berbagi.
  4. Belajar empati – coba dengarkan dan pahami perasaan orang lain.
  5. Jangan lupa self-care – kita bisa lebih berguna kalau kondisi mental kita sehat.

Hidup yang Lebih Hidup

Bayangin deh, kalau setiap orang berusaha jadi sedikit lebih bermanfaat setiap harinya. Dunia mungkin nggak langsung berubah total, tapi lingkaran kecil di sekitar kita pasti jadi lebih hangat. Dan itu cukup buat bikin hidup terasa “hidup”.

Yuk Jadi Cahaya Kecil untuk Orang Lain!

Hidup yang bermakna nggak datang dari pencapaian materi semata. Justru, rasa “hidup” sering muncul saat kita bisa bermanfaat buat orang lain. Jadi, mulai sekarang, yuk tanyakan pada diri sendiri: “Hari ini aku bisa berguna dengan cara apa ya?”

Ingat, nggak ada kontribusi yang terlalu kecil. Karena sering kali, hal yang sederhana justru punya dampak paling besar. Jadi, ayo sama-sama belajar jadi cahaya kecil yang bikin hidup ini lebih hidup, untuk diri kita dan orang lain.




Ikatan Motor Honda Karawang (IMHK) Rayakan HUT ke-16 Penuh Kebersamaan.

Ikatan Motor Honda Karawang

KARAWANG, Prolite – Ikatan Motor Honda Karawang (IMHK) Rayakan HUT ke-16 Penuh Kebersamaan

Ikatan Motor Honda Karawang (IMHK) yang menjadi wadah organisasi klub dan komunitas motor Honda di wilayah Karawang, merayakan hari jadinya yang ke-16. Acara peringatan bertajuk “16th Anniversary IMHK” ini digelar pada Sabtu, 6 September 2025 di Bro King Kopi, Jalan Baru Lingkar Luar, Karawang, Jawa Barat.

Selain menjadi ajang silaturahmi antar bikers, perayaan ini juga dimaknai sebagai momen untuk memperkuat rasa solidaritas, persaudaraan, serta ungkapan syukur atas 16 tahun kebersamaan. Lebih dari 300 bikers turut hadir dalam perayaan ini, yang merupakan perwakilan dari 17 klub dan komunitas anggota IMHK.

Kehadiran komunitas lain dari wilayah Karawang serta tamu undangan dari Paguyuban Motor Honda Bekasi (PMHB), Paguyuban Honda Kabupaten Bekasi (PHOKI), Ikatan Motor Honda Purwakarta (IMHP), dan Paguyuban Honda Subang (PHOS) juga semakin menambah semarak acara.

Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi peserta sekaligus pengumpulan kupon doorprize. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dewan Penasehat IMHK, Bapak Suntama (Sangga Buana Tiger Club Karawang/STICK), serta Ketua Umum Ikatan Motor Honda Karawang (IMHK).

Puncak perayaan ditandai dengan prosesi tiup lilin ulang tahun ke-16 yang disambut meriah seluruh bikers. Keseruan semakin terasa dengan hiburan dari April Queen Entertainment, serta pengundian doorprize yang ditutup dengan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor Honda bagi peserta beruntung.

Ketua Umum IMHK, Bro Adi Ideung, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan berbagai pihak sehingga acara berjalan lancar dan penuh kebersamaan.

“Meski sederhana, mari kita jadikan acara ini berkesan dan mempesona. Semoga IMHK semakin Ngahiji. Terima kasih kepada PT Daya Adicipta Motora, Bold Riders Karawang, Dealer Duta Viktori Raya, RMK PWK, PT Mandiri Grafis Teknindo, The Kolega Barber, BCD, HOTart Laser Cutting Akrilik, SSM, Tama Print, 37Concept, serta RSV yang telah mendukung kesuksesan anniversary ke-16 IMHK,” ujar Bro Adi.

Ia juga menambahkan rasa syukur atas antusiasme peserta. “Selamat kepada para pemenang doorprize dan grandprize. Semoga hadiah ini bermanfaat. Terima kasih banyak untuk semua teman-teman bikers yang sudah hadir, karena tanpa kalian acara ini tidak akan semeriah ini,” tutupnya.




Belum Miliki PBG, Perumahan di Gumuruh Disegel

BANDUNG, Prolitenews – Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyampaikan menghentikan aktivitas pembangunan perumahan di kawasan Griya Elok Townhouse, Jalan Jati Indah IV , Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal.

“Ada laporan masyarakat diduga belum mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan sejumlah izin lainnya, maka saya minta semua aktivitas dihentikan sampai izin resmi diproses dengan benar,” ujar Ketua Satgas Satuan Tugas Yustisi, Kamis (11/9/2025).

Berdasarkan keterangan dari Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Cipta Bintar), pengembang perumahan telah menerima Surat Peringatan (SP) 1.

Selain itu, riwayat kasus menunjukkan proyek ini pernah disegel pada 5 Juli 2023, kemudian kembali dibuka secara sepihak dan disegel ulang pada 13 September 2023.

“Tindakan membuka segel itu jelas bertentangan dengan KUHP Pasal 232. Karena itu, hari ini kami bersama PPNS dari Cipta Bintar akan kembali melakukan penyegelan. Jika segel ini kembali dibuka, kami akan menindaklanjuti ke aparat kepolisian,” tegas Plt. Kabid Wasdal, Rita.

Erwin menambahkan, pemerintah tidak ingin mempersulit proses investasi, namun para pengembang harus taat aturan.

“Kalau izinnya memang mudah, kita bantu percepat. Tapi sebelum izin keluar, tidak boleh ada pembangunan. Kita ingin iklim usaha tetap kondusif, tetapi semua harus sesuai regulasi,” jelasnya.

Sesuai prosedur, pengembang akan melalui tiga kali tahapan surat peringatan. Jika tetap tidak diindahkan, maka dilakukan penyegelan penuh. Selama status disegel, tidak diperkenankan ada aktivitas pembangunan sebelum PBG resmi diterbitkan dan segel dicabut.

“Harapan kami, pihak pengembang segera mengurus perizinan secara kooperatif. Kalau izin sudah keluar, otomatis lebih aman dan tenang karena tanggung jawabnya jelas,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

Ia menegaskan kembali agar pengembang menghentikan kegiatan pembangunan.

“Ini peringatan terakhir. Kalau segel dibuka lagi, saya akan melaporkan langsung ke pengadilan berwenang,” tegasnya.

Sedang bagi dua penghuni yang sudah menempati pihaknya tidak akan mempermasalahkan. Hanya saja untuk aktivitas pembangunan dihentikan hingga semua prosedur ditempuh lengkap dan.

“Mungkin 8-10 rumah sudah jadi dan sudah ada dua penghuni. Alasan mereka sudah urus tapi katanya lama. Makanya tadi saya bilang, dipemerintahan kami akan mempermudah siapapun yang mengurus izin, kita akan percepat dengan catatan lengkap ya,” tuturnya seraya mengatakan luas tanah disana sekitar 3000 sampai meter persegi.

Erwin pun menyampaikan mengindari banyaknya kasus serupa, pihaknya akan memeriksa semua seluruh perumahan yang ada di kota Bandung, dan kalau belum berijin maka akan segel atau tutup sementara.

 




Polemik Royalti Belum Usai, WAMI Tetap Tagih pada Tempat Mana Saja yang Memutar Musik

Ilustrasi royalti (iStockphoto).

Polemik Royalti Belum Usai, WAMI Tetap Tagih pada Tempat Mana Saja yang Memutar Musik

Prolite – Polemik royalti lagu yang di putar di beberapa tempat hiburan belum juga usai meski beberapa musisi sudah membolehkan lagunya di putar tanpa harus membayar.

Usai ramai Wahana Musik Indonesia (WAMI) menagih bayaran usai beberapa lagu di putar di tempat hiburan hingga restoran.

Beberapa penyanyi hingga pencipta lagu seperti Uan Juicy Luick, Charlie Vanhouten, Ahmad Dhani hingga yang baru-baru ini Ari Lasso juga memperbolehkan lagunya di putar tanpa harus membayar royalti.

Namun meski di perbolehkan memutar lagu tanpa harus membayar nyatanya kebebasan penggunaan lagu gak segampang itu. Sebab ada hak pihak terkait di dalam lagu yang belum tentu setuju lagunya bebas digunakan.

Kompas
Kompas

WAMI akan tetap menarik royalti dari lagu-lagu yang sudah ‘dibebaskan’ oleh musisinya. Dengan syarat para musisi harus terdaftar di WAMI ya.

“Ya, kami ini adalah petugas yang diberi kewenangan. Nah, tupoksi kami adalah meng-collect,” kata President Director WAMI, Adi Adrian, dalam konferensi pers di Pancoran, dikutip dari detikpop.

WAMI tegas menjalankan mandatnya sebagai pemungut bayaran denda hingga ada perubahan aturan yang secara resmi mengubah tugas dan wewenang mereka.

“Orang-orang bilang, ‘Wah, ini gak boleh, ini bebas atau apa segala macam.’ WAMI ikutin tupoksi saja. Sepanjang kami sebagai pelaksana, ya sudah jalankan. Kalau ditarik pelaksananya, ya sudah kita tanya, ‘Kenapa? Ada hal yang baru?’ Ya nanti kita gitu. Jadi poinnya adalah, ya kami ngikutin aturan main saja,” lanjut Adi.

Adi juga menekankan bahwa WAMI tidak memiliki otoritas membuat atau mengubah aturan. Peran mereka sebagai eksekutor dari regulasi yang sudah ada.

Adi menyebut aturan itu sudah ada sebelum WAMI menjalankannya.

WAMI tetap mengakui bahwa industri musik dan regulasinya bersifat dinamis. Adi sendiri melihat kini ada perhatian besar dari pemerintah dalam hal penyempurnaan sistem royalti di Tanah Air.