Bawa Pesilat, 50 Bacaleg Golkar Daftar Ke KPU

BANDUNG, Prolite– Sekelompok atlet pencak silat unjuk gigi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Jl Soekarno Hatta, Jumat (15/5/2023). Aksi mereka ternyata bukan sekedar unjuk kabisa saja tetapi sambil mengantar ketuanya berserta 49 kader partai Golkar untuk mendaftar bakal calon legeslatif (bacaleg) ke KPU.
Ketua DPD Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya menyampaikan kurang lebih ada sekitar 30 persen bacaleg Golkar merupakan generasi milenial, generasi Z, dan pensiunan.
Diakuinya, Golkar konsen pada generasi milenial dan gen Z tersebut, karena dari data statistik yang dimiliki baik di Nasional mau pun kota Bandung mayoritas penduduk indonesia termasuk di Bandung lebih dari 50 persen masuk dalam kategori usia generasi tersebut.
“Ini menjadi salah satu konsen kita untuk meraih kader-kader yang nantinya akan maju dalam kotestan pemilu yang akan datang dari usia ini,” ucap Edwin.
Selain milenial, gender pun menjadi konsen pengkaderan bacaleg Golkar, itu karena setiap partai dituntut harus memenuhi kuota perempuan.
Baca Juga : Partai Amanat Nasional Optimis 7 Kursi di Kota Bandung
“Kita juga memiliki multi background ada dari pensiunan, lalu ada pengusaha juga ada dari pratiksi juga macam-macam ini menunjukan bahwa di Golkar itu betul-betul Bineka Tunggal Ika dan kita mengedepankan kebersamaan diantara semua kader-kader,” ujarnya lagi.
Disinggung pembekalan untuk para Bacaleg melanial seperti apa, kata Edwin sebetulnya Golkar sudah memiliki mekanisme tersendiri.
“Sebelumnya ada pelaksanaan Bigpol, ada pembekalan untuk para fungsionaris dan tentunya kita tidak cukup sampai disini. DPD Golkar Kota Bandung akan menyelengarakan pelatihan-pelatihan pembekalan-pembekalan, penguatan penguatan, terhadap para bacaleg ini terlebih bagi mereka yang usia melanial,” tuturnya.
Masih kata Edwin, Golkar sendiri menargetkan 10 kursi dikontestasi pileg ini.
“Kita sudah dapat tugas dari DPP untuk memenangkan 20 persen artinya kalau di Kota Bandung 10 kursi dari 50 kursi yang direbutkan,” paparnya.
Hadir dalam kesempatan itu kurang lebih ada 250 orang dan diikuti beberapa anggota PPSI (Praktisi Pencak Silat Indonesia).
“Kebetulan salah satu balaceg ada ketua PPSI Kota Bandung ini menunjukan bahwa Golkar partai Nasionalis yang selalu melestarikan dan mengedepankan seni budaya warisan leluhur,” ucapnya.
Baca Juga : Daftar Bacaleg 50 Kader PKS Kompak Berbaju Adat Sunda
Masih kata Edwin ada satu fakta di masyarakat ternyata merindukan kehidupan dimasa orde baru.
“Kita sering melihat jargon-jargon rindu terhadap kepemimpinan di zaman pak Harto dan tentu kalau kita bicara tentang orde baru kita berbicara tentang Golkar, nah kita berharap dengan majunya Golkar di legislatif tahun 2024 mudah-mudahan Golkar menang. Kita bisa mengembalikan Indonesia khususnya Kota Bandung seperti masa-masa orde baru yang lalu. Tentu dengan kondisi-kondisi yang disesuaikan dengan masa kini yang lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu salah seorang bacaleg milenial Iqbal Mohamad Usman mengaku menjadi caleg merupakan prestise bagi kaum muda untuk meraih kesempatan baik di suatu lembaga.
Namun kaum muda ini khususnya para caleg kata dia harus memiliki skill dan pengetahuan yang luas. Pasalnya saat ini banyak persaingan dan semakin ketat.
“Untuk suara saya gak munafik saya akui dari suara bapak saya yang sempat menjadi anggota legislatif. Kalau saya jadi, gaji saya akan saya sumbangkan untuk penanganan anak stunting,” ucap Iqbal merupakan bacaleg dari dapil 3 yakni Kecamatan Cibiru, Arcamanik, Mandalajati, dan Antapani.(kai)