Bank BCA Meluncurkan Fitur Baru Pay Later BCA Sejak 30 September 2023

Prolite – Untuk seluruh nasabah PT Bank Central Asia (BCA) kini telah mengeluarkan fitur baru yang akan memudahkan nasabahnya untuk bertransaksi.
Bank Central Asia resmi meluncurkan layanan barunya yang bernama layanan menunda atau mencicil pembayaran atau Buy Now Later (BNPL) atau Paylater.
Setelah sebelumnya Bank Central Asia akan memblokir otomatis rekening yang saldonya Rp 0.
Gini giliran Bank Central Asia mengumumkan kabar baik untuk seluruh nasabahnya, layanan Pay Later BCA yang diluncurkan pada 30 September 2023 lalu.
Peluncuran ini pun menjadi salah sayu kehadiran bank besar di bisnis BNPL yang kian marak digunakan masyarkat.
“Ya, Paylater BCA hadir sebagai solusi buat kamu semua yang mengharapkan pengalaman bertransaksi yang lebih praktis, aman, dan nyaman,” kata Bank Central Asia dalam situs resminya, dikutip Selasa (3/10).
Bank yang merupakan salah satu dari ‘big bank RI’ ini, mengumumkan bahwa, Paylater BCA ini dapat diakses melalui aplikasi myBCA.
Berikut cara registrasi Paylater BCA:
- Masuk ke myBCA, pilih menu Paylater
- Baca Info Produk lalu klik Aktifkan
- Input foto e-KTP
- Konfirmasi e-KTP & NIK
- Input foto Tanda Tangan
- Lengkapi Informasi Lainnya
- Konfirmasi dengan klik Aktifkan
- Input PIN
- Pengajuan aktivasi diproses maks. 24 jam
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) Yohanes Arts Abimanyu mengungkapkan bahwa jumlah outstanding amount atau jumlah utang yang belum terbayarkan dari BNPL sebesar Rp 25,16 triliun per semester I-2023.
Sementara total outstanding yang termasuk kredit macet atau non performing loan (NPL) sebesar Rp 2,15 triliun.
Besaran tersebut berasal dari sekitar 13 juta pengguna BNPL, yang mana sudah melampaui lebih 2 kali lipat pengguna kartu kredit yang sebanyak 6 juta.
Selain Bank Central Asia, ada dua bank besar yang akan segera meluncurkan fitur paylater, yakni bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA). Menurut pengamat, masuknya bank terhadap bisnis paylater tidak terlepas dari tren kartu kredit yang mulai tergantikan oleh layanan produk keuangan baru itu.