Biadab ! Seorang Ayah Tega Perkosa dan Bunuh Anak Kandung

Tersangka Suprapto ayah biadab yang tega membunuh dan memperkosa anak kandungnya sendiri di Kediri (Foto Tribunjatim.com).

Ayah Biadab Tega Perkosa dan Bunuh Anak Kandung

KEDIRI, Prolite – Ayah biadab kembali terjadi kini di Kediri, Suprapto seorang ayah yang tega perkosa dan bunuh anak kandungnya sendiri.

Desy Lailatul Khoiriyah (20) tahun anak kandung dari Suprapto, tersangka dengan tega membunuh anak kandungnya dan memasukannya ke dalam karung.

“Jadi aksi pelaku cukup nekat dan tega dengan anak kandungnya. Selain perkosa, dia juga membunuh korban,” papar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha saat rilis di Polres Kediri, Senin (17/7).

Desy, korban perkosa dan dibunuh ayah kandung
Penemuan mayat Desy di area persawahan.

Awal mula kejadian Desy di bunuh oleh ayah kandungnya sendiri, pada Rabu malam (5/7) sang ayah meminta kepada Desy agar putus dengan kekasihnya.

Kekasih Desy yang juga satu desa dengan Desy membuat sang ayah meminta mereka untuk mengakhiri hubungannya. Ayah Desy memberitahu bahwa ada kepercayaan desa setempat bahwa hubungan asmara yang terjadi antarwarga desa di Kediri bisa berujung petaka.

Dalam perbincangan tersebut, pelaku dan korban terlibat adu mulut. Desy enggan putus karena terlanjur cinta dengan sang kekasih.

Ia juga enggan mendengarkan sang ayah karena selama ini, Suprapto menjadi ayah yang tak bertanggung jawab.

Diketahui tersangka selama ini tidak tinggal bersama anak dan istrinya bahkan ia jarang memberi nafkah keluarganya.

“Ada kepercayaan dari desa situ bahwa tidak boleh menjalin hubungan dengan pria asal desa tetangga karena berakibat fatal di masa depan nanti. Namun, si anak tidak terima dengan pendapat bapaknya,” kata Rizkika.

Setelah perdebatan itu tersangka marah hingga ayah biadab itu gelap mata menghabisi Desy sang anak hingga tewas.

Suprapto menghabisi Desi dengan cara membekap mulut dan hidung korban dengan tangan kiri. Lalu, ia juga mencekik korban menggunakan tangan kanan.

Hal ini membuat korban berontak hingga langsung buang air kecil. Akhirnya, Desy terpeleset dan kepalanya membentur lantai lalu pingsan. Tersangka lalu membopong korban yang tak sadar ke dalam kamar.

Membopong korban ke dalam kamar bukan untuk mengobati namun sang ayah biadab itu melakukan aksi bejad kepada anak kandungnya sendiri yakni perkosa tubuh Desy.

“Pelaku beralibi saat itu hendak mengecek keperawanan korban, karena korban ini sudah memiliki kekasih,” imbuhnya.

Ironisnya, di tengah pemerkosaan ini, korban tersadar hingga membuat pelaku semakin emosi. Suprapto lalu mencekik dan membekap mulut dan hidung korban lagi. Setelah korban diperkirakan sudah meninggal dunia, ia langsung melakban mulut anak semata wayangnya.

Usai puas perkosa korban, pelaku mengambil perhiasan gelang dan cincin korban. Pelaku juga mengikat kedua tangan menggunakan kerudung milik korban.

Sedangkan kedua kaki korban diikat menggunakan kain yang sudah ada di atas kasur.

Setelah korban sudah tidak bernyawa dan dalam keadaan diikat sang ayah biadab itu mengambil karung yang berada di samping almari sebanyak 2 buah lalu korban dimasukan kedalam karung dan di buang di area persawahan Desa Bulupasar, Kecamatan Paru, Kabupaten Kediri pada Sabtu (8/7).

Atas aksi biadabnya, pelaku dikenakan pasal berlapis. Antara lain Pasal 44 ayat (1), (3) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 286 KUHP dan Pasal 365 Ayat 1, 3 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.