Antisipasi Banjir, Masyarakat Dihimbau Tidak Buang Sampah

BANDUNG, Prolitenews – Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyampaikan pihaknya sudah menghimbau Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSABM), camat, lurah, serta para Ketua RW agar mendata sungai yang dikhawatirkan bisa longsor.
“Yang sudah kena erosi harus cepat dilaporkan kepada kami. Dan juga kepada masyarakat jangan sampai ada lagi yang nongkrong atau mancing di tepian sungai. Karena banyak sekali ya warga Bandung yang rumahnya dekat sungai itu pada mancing di sana, kita mengkhawatirkan,” jelas Erwin.
“Kita kan tidak tahu bencana bisa terjadi kapan. Kemarin saya juga membereskan masalah kayu-kayu di Babakan Ciparay, kayu-kayu itu disimpan di trotoar, dibawahnya ada saluran air atau selokan. Saya menghimbau baik pengusaha, baik warga, tolong dijaga. Selokan-selokan ke sini itu jangan sampai mengpet (tersendat), jangan dipakai tempat simpan barang,” tegasnya lagi.
Masih kata Erwin, musim hujan ini perlu sirkulasi air yang sangat bagus. Ia pun menghimbau warga Bandung jangan sampai membuang sampah.
“Ya kayak kemarin di jalan-jalan itu kan kalau hujan itu terbawa pasti masuk ke sungai, masuk ke selokan. Dan akhirnya bisa terjadi yang seperti di Arcamanik, itu kalau tidak cepat teratasi, itu jebol, karena jembatan naik ke atas tersumbat oleh sampah. Jadi antisipasi kami adalah kita tetap kolaborasi, gotong-royong, dengan para lurah agar memberitahu kepada ketua RW,” imbuhnya lagi.
Erwin pun menyampaikan bahwa sampah tersebut mengundang banyak penyakit selain banjir juga, karena itu pihaknya sedang melakukan pendalaman beberapa sungai, beberapa selokan yang memang kondisinya sudah ada pendangkalan.
Ucapnya lagi dari 136 titik kumpul sampah di Kota Bandung sudah diselesaikan. Hanya ia mengakui masih ada sampah-sampah yang dibuang sembarangan.
“Warga membuat lagi titik kumpul sampah sendiri. Nah, termasuk juga sekarang ini kan yang lagi heboh tapi itu sudah selesai, ,sudah kita sudah intruksikan ke DLH untuk membereskan itu semua,” tutupnya.