“Ya kayak kemarin di jalan-jalan itu kan kalau hujan itu terbawa pasti masuk ke sungai, masuk ke selokan. Dan akhirnya bisa terjadi yang seperti di Arcamanik, itu kalau tidak cepat teratasi, itu jebol, karena jembatan naik ke atas tersumbat oleh sampah. Jadi antisipasi kami adalah kita tetap kolaborasi, gotong-royong, dengan para lurah agar memberitahu kepada ketua RW,” imbuhnya lagi.
Erwin pun menyampaikan bahwa sampah tersebut mengundang banyak penyakit selain banjir juga, karena itu pihaknya sedang melakukan pendalaman beberapa sungai, beberapa selokan yang memang kondisinya sudah ada pendangkalan.
Ucapnya lagi dari 136 titik kumpul sampah di Kota Bandung sudah diselesaikan. Hanya ia mengakui masih ada sampah-sampah yang dibuang sembarangan.
“Warga membuat lagi titik kumpul sampah sendiri. Nah, termasuk juga sekarang ini kan yang lagi heboh tapi itu sudah selesai, ,sudah diubahkan.Tadi kita sudah intruksikan ke DLH untuk membereskan itu semua,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan