• Coba journaling sebelum tidur. Tulis apapun yang kamu rasain tanpa sensor.

  • Meditasi atau refleksi ringan. Tanya ke diri sendiri: “Apa yang aku sesali? Apa yang ingin aku perbaiki?”

  • Bercerita ke teman yang dipercaya atau ke profesional kalau perlu.

Ingat, mengenali rasa bersalah itu bukan berarti kamu harus menghakimi diri sendiri habis-habisan. Ini tentang memahami dan mengelola perasaan itu dengan bijak.

Belajar Menerima: Aku Manusia Biasa yang Bisa Salah

Satu hal yang sering kita lupakan adalah: kita ini manusia, bukan robot. Wajar banget kalau kita pernah bikin kesalahan. Yang penting bukan seberapa sempurna kita, tapi seberapa mau kita belajar dan memperbaiki diri.

Menerima bahwa kita bisa salah itu bukan tanda kelemahan, tapi justru bentuk kekuatan. Karena dari situlah kita belajar tentang empati, pengampunan, dan cinta kasih, baik ke diri sendiri maupun ke orang lain.

Saat kamu bisa berkata ke diri sendiri, “Aku pernah salah, dan aku mau belajar,” di situlah beban rasa bersalah itu perlahan akan jadi lebih ringan.

Ananditha Nursyifa
Editor