24 Oktober Hari Dokter Nasional : Perjalanan Sejarah dan Kepedulian Ikatan Dokter Indonesia

Prolite – Hari ini, 24 Oktober, Indonesia kembali memperingati Hari Dokter Nasional. Tanggal ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan bagi para dokter yang telah berkontribusi besar pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum perayaan hari jadi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sejarah Hari Dokter Nasional dan IDI
Hari Dokter Nasional di Indonesia tak lepas dari sejarah panjang organisasi profesi dokter di Tanah Air, yakni Ikatan Dokter Indonesia.
Menelisik sejarah, cikal bakal organisasi dokter di Indonesia bernama Vereniging van Indische Artsen didirikan pada tahun 1911.
Namun, selama perjalanannya, organisasi ini mengalami beberapa kali perubahan nama dan struktur.
Pada tahun 1940, VIG menggelar kongres di Solo dan memutuskan beberapa langkah strategis, salah satunya pembinaan istilah baru dalam dunia kedokteran oleh Prof. Bahder Djohan.
Pada masa pendudukan Jepang, VIG harus beralih nama menjadi Jawa izi Hooko-Kai. Namun, keinginan untuk memiliki organisasi dokter yang kuat dan bersatu tak pernah padam.
Tepat pada 30 Juli 1950, atas inisiatif Dr. Seni Sastromidjojo, berbagai organisasi dokter di Indonesia mengadakan pertemuan besar yang kemudian melahirkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”.
Di bawah kepemimpinan Dr. Bahder Djohan, muktamar besar tersebut diadakan di Deca Park dan menghasilkan keputusan penting: pembentukan Ikatan Dokter Indonesia. Dr. Sarwono Prawirohardjo pun terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.
Puncak dari perjalanan panjang ini adalah pada tanggal 24 Oktober 1950, ketika Ikatan Dokter Indonesia mendapatkan legalitas hukum secara resmi di hadapan notaris. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Dokter Nasional di Indonesia.
HUT ke-73 IDI 2023 : Mengusung Semangat Tradisi Luhur
Tahun ini, IDI kembali memperingati hari jadinya yang ke-73 dengan mengusung tema “Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur Bersatu dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia”.
Tema ini menjadi refleksi dari komitmen IDI untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, IDI juga merilis logo dan twibbon khusus untuk peringatan HUT ke-73 tahun ini.
Dengan tagline “Satu IDI Terus Maju”, organisasi ini ingin mengajak seluruh anggotanya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia kesehatan di Indonesia.
Anda dapat mengunduh twibbon di sini dan logo IDI di situs resmi IDI.
Puncak acara peringatan HUT ke-73 IDI Tahun 2023 akan diselenggarakan di Lamongan, Jawa Timur, dari tanggal 21 hingga 24 Oktober.
Seperti biasa, peringatan Hari Dokter Nasional akan diisi dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan kedokteran, mulai dari pengobatan gratis, senam sehat, konsultasi kesehatan gratis, hingga beragam kegiatan lainnya.
Hari Dokter Nasional bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengapresiasi jasa-jasa para dokter di Indonesia.
Melalui peringatan ini, diharapkan semangat para dokter untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat semakin membara.
Selamat Hari Dokter Nasional untuk seluruh dokter di Tanah Air. Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan kalian. 👩⚕️👨⚕️